Cara buat slip gaji – adalah hal yang wajib dipahami oleh setiap perusahaan maupun karyawan. Slip gaji merupakan dokumen resmi yang berisi rincian penghasilan karyawan dalam periode tertentu.
Biasanya diberikan setiap bulan sebagai bukti pembayaran dari perusahaan kepada pegawai. Banyak yang masih bingung tentang cara membuat slip gaji yang benar, padahal dokumen ini penting untuk transparansi keuangan, pengajuan kredit, hingga administrasi pajak.
Artikel ini akan membahas secara lengkap cara membuat slip gaji, format yang benar, hingga contoh slip gaji yang bisa langsung digunakan.
Dengan memahami cara buat slip gaji, baik perusahaan maupun karyawan akan mendapatkan manfaat yang jelas dalam pengelolaan keuangan.

Apa Itu Slip Gaji?
Slip gaji adalah bukti tertulis resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk karyawan setiap periode gajian. Dokumen ini berisi rincian gaji pokok, tunjangan, potongan, serta jumlah gaji bersih yang diterima.
Slip gaji tidak hanya menjadi bukti pembayaran, tetapi juga berfungsi sebagai:
- Dokumen hukum untuk membuktikan hak karyawan.
- Bukti administrasi untuk keperluan pajak dan BPJS.
- Syarat finansial seperti pengajuan kredit atau KPR.
Mengapa Slip Gaji Penting?
Sebelum membahas cara buat slip gaji, penting untuk memahami manfaatnya:
- Transparansi – Slip gaji membantu karyawan mengetahui detail gaji yang diterima.
- Legalitas – Menjadi bukti tertulis apabila terjadi perselisihan antara karyawan dan perusahaan.
- Administrasi Pajak – Data slip gaji diperlukan untuk pelaporan PPh 21.
- Kredibilitas Perusahaan – Perusahaan yang rutin memberikan slip gaji akan dinilai profesional.
Komponen Wajib dalam Slip Gaji
Agar slip gaji sah dan mudah dipahami, ada beberapa elemen penting yang wajib dicantumkan:
- Identitas Perusahaan
- Nama perusahaan
- Alamat kantor
- Logo (opsional tapi disarankan)
- Identitas Karyawan
- Nama lengkap karyawan
- Nomor induk karyawan (NIK)
- Jabatan atau divisi
- Periode Gajian
- Bulan dan tahun slip gaji diterbitkan
- Rincian Pendapatan
- Gaji pokok
- Tunjangan (makan, transportasi, kesehatan, dll.)
- Bonus atau insentif
- Potongan Gaji
- Pajak PPh 21
- BPJS Ketenagakerjaan
- BPJS Kesehatan
- Potongan lainnya (pinjaman, keterlambatan, dll.)
- Jumlah Gaji Bersih (Take Home Pay)
- Total pendapatan dikurangi total potongan
- Tanda Tangan atau Stempel (Opsional)
- Memberikan validitas tambahan pada slip gaji

Cara Buat Slip Gaji Secara Manual
Bagi perusahaan kecil yang belum menggunakan sistem HR, slip gaji bisa dibuat secara manual. Berikut langkah-langkahnya:
- Gunakan Microsoft Excel atau Word
- Excel lebih mudah untuk menghitung otomatis gaji pokok, tunjangan, dan potongan.
- Word cocok jika ingin menampilkan format yang lebih formal.
- Buat Tabel dengan Kolom Penting
- Kolom untuk pendapatan (gaji pokok, tunjangan, bonus).
- Kolom untuk potongan (pajak, BPJS, pinjaman).
- Kolom total gaji bersih.
- Masukkan Identitas Perusahaan dan Karyawan
- Letakkan di bagian atas slip gaji.
- Gunakan Rumus di Excel
- Misalnya
=SUM(B3:B6)
untuk menghitung total pendapatan. - Rumus otomatis membantu meminimalisir kesalahan hitung.
- Misalnya
- Cetak atau Simpan dalam Format PDF
- Slip gaji bisa diberikan langsung (print) atau dikirim melalui email.
baca juga : Technical Skill Adalah : Mengapa Keahlian Ini Penting untuk Karier Anda
Cara Buat Slip Gaji dengan Software HR
Jika jumlah karyawan banyak, cara manual bisa memakan waktu. Solusinya adalah menggunakan software HR atau payroll system.
Beberapa software populer yang bisa digunakan untuk membuat slip gaji:
- Talenta
- Gadjian
- KaryaOne
- Jurnal Payroll
Keunggulan software HR:
- Perhitungan otomatis gaji, pajak, dan BPJS.
- Slip gaji digital bisa langsung dikirim ke email karyawan.
- Minim risiko kesalahan hitung.
- Hemat waktu administrasi.
Contoh Format Slip Gaji
Berikut contoh sederhana slip gaji yang bisa dijadikan referensi:
PT Maju Sejahtera
Jl. Merdeka No. 10, Jakarta
Slip Gaji Bulan Agustus 2025
Keterangan | Jumlah (Rp) |
---|---|
Gaji Pokok | 5.000.000 |
Tunjangan Makan | 500.000 |
Tunjangan Transport | 400.000 |
Bonus | 300.000 |
Total Pendapatan | 6.200.000 |
Potongan:
- PPh 21 : Rp 200.000
- BPJS : Rp 150.000
Total Potongan : Rp 350.000
Gaji Bersih (Take Home Pay) : Rp 5.850.000
Tips Membuat Slip Gaji yang Profesional
Agar slip gaji terlihat rapi dan profesional, ikuti tips berikut:
- Gunakan template standar agar mudah dipahami.
- Pastikan semua angka sudah dihitung dengan benar.
- Simpan arsip slip gaji untuk setiap karyawan.
- Gunakan format digital (PDF) agar lebih praktis dan aman.
- Jika perusahaan sudah berkembang, gunakan software HR untuk otomatisasi.
Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Membuat Slip Gaji
- Salah perhitungan – bisa menimbulkan masalah dengan karyawan.
- Tidak mencantumkan potongan – bisa menimbulkan kebingungan.
- Format berantakan – membuat slip gaji sulit dibaca.
- Tidak menyimpan arsip – menyulitkan jika ada pemeriksaan pajak.
baca juga : Mengenal Perbedaan Jabatan Fungsional dan Struktural dalam Dunia Kerja
Kesimpulan
Membuat slip gaji bukan hanya kewajiban perusahaan, tetapi juga bentuk transparansi kepada karyawan. Dengan memahami cara buat slip gaji, perusahaan dapat mengelola administrasi keuangan lebih baik, sementara karyawan mendapat kejelasan mengenai hak yang diterima.
Slip gaji bisa dibuat secara manual dengan Excel atau Word, maupun menggunakan software HR agar lebih praktis. Yang terpenting adalah mencantumkan semua komponen gaji dengan jelas, mulai dari gaji pokok, tunjangan, potongan, hingga jumlah gaji bersih.
Dengan slip gaji yang profesional, baik perusahaan maupun karyawan akan merasa lebih aman, nyaman, dan transparan dalam hubungan kerja.
Ingin pantau kerja tim secara real-time tanpa ribet? Dengan aplikasi yang tepat, Anda bisa awasi progres kerja kapan saja dan di mana saja. Jangan sampai kehilangan kendali atas performa tim. Konsultasi sekarang untuk solusi yang efektif dan mudah digunakan!
