1 bulan berapa hari kerja – sering muncul saat seseorang ingin menghitung gaji, lembur, cuti, atau jam kerja karyawan. Jawabannya ternyata tidak sama untuk setiap perusahaan, karena tergantung pada sistem kerja yang diterapkan.
Ada perusahaan yang menggunakan sistem lima hari kerja, dan ada pula yang enam hari kerja. Untuk memahami perhitungannya dengan benar, mari kita bahas secara lengkap bagaimana menentukan jumlah hari kerja dalam sebulan di Indonesia.

Apa Itu Hari Kerja dan Mengapa Penting Diketahui?
Hari kerja adalah jumlah hari di mana karyawan diwajibkan hadir untuk bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan oleh perusahaan.
Mengetahui jumlah hari kerja sangat penting karena berpengaruh pada perhitungan gaji bulanan, hak cuti, lembur, hingga produktivitas perusahaan.
Selain itu, pemahaman tentang hari kerja juga membantu HR dan karyawan dalam mengatur efisiensi waktu kerja dan keseimbangan hidup.
Sistem 5 Hari Kerja di Indonesia
Banyak kantor swasta, perusahaan besar, dan instansi pemerintah menerapkan sistem lima hari kerja, yaitu Senin sampai Jumat. Dalam sistem ini, karyawan libur di hari Sabtu dan Minggu.
Itu berarti, dalam satu minggu terdapat lima hari kerja aktif, dan dalam satu bulan rata-ratanya berkisar antara 20 hingga 22 hari kerja.
Contohnya, jika dalam satu bulan ada 31 hari dan 8 di antaranya merupakan hari Sabtu dan Minggu, maka jumlah hari kerja efektif adalah 23 hari. Namun, jika di bulan tersebut terdapat hari libur nasional atau cuti bersama, maka jumlah hari kerja bisa berkurang.
Sistem lima hari kerja banyak dianggap ideal karena memberi waktu istirahat dua hari penuh setiap minggu. Hal ini berdampak positif terhadap produktivitas, kesehatan mental, serta keseimbangan kehidupan kerja.
Sistem 6 Hari Kerja di Indonesia
Selain sistem lima hari kerja, banyak juga perusahaan di sektor industri, logistik, dan ritel yang masih menggunakan sistem enam hari kerja, yaitu Senin hingga Sabtu.
Dalam sistem ini, karyawan hanya libur pada hari Minggu. Artinya, dalam sebulan ada sekitar 24 hingga 26 hari kerja aktif.
Contohnya, jika dalam bulan tertentu terdapat 30 hari dan empat di antaranya adalah hari Minggu, maka jumlah hari kerja efektifnya adalah 26 hari.
Sistem enam hari kerja biasanya diterapkan pada bidang pekerjaan yang membutuhkan kehadiran fisik secara rutin, seperti pabrik, toko, rumah makan, dan pelayanan publik.
Contoh Jumlah Hari Kerja per Bulan (Tahun 2025)
Berikut perkiraan rata-rata jumlah hari kerja di Indonesia berdasarkan sistem kerja lima hari dan enam hari:
| Bulan | Total Hari | Hari Kerja (5 Hari) | Hari Kerja (6 Hari) |
|---|---|---|---|
| Januari | 31 | 22 | 26 |
| Februari | 28 | 20 | 24 |
| Maret | 31 | 21 | 26 |
| April | 30 | 21 | 25 |
| Mei | 31 | 20 | 25 |
| Juni | 30 | 21 | 25 |
| Juli | 31 | 23 | 26 |
| Agustus | 31 | 21 | 26 |
| September | 30 | 22 | 25 |
| Oktober | 31 | 23 | 26 |
| November | 30 | 21 | 25 |
| Desember | 31 | 22 | 26 |
Jumlah tersebut dapat berubah tergantung pada jumlah hari libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah setiap tahunnya.

Rata-Rata Hari Kerja per Tahun
Jika dihitung secara keseluruhan, sistem lima hari kerja menghasilkan sekitar 250 hingga 260 hari kerja dalam setahun, sedangkan sistem enam hari kerja mencapai 300 hingga 310 hari kerja per tahun.
Perbedaan ini cukup signifikan dan dapat memengaruhi total jam kerja, produktivitas, serta perhitungan tunjangan karyawan seperti THR atau lembur.
Cara Menghitung Hari Kerja Secara Manual
Kamu bisa menghitung sendiri jumlah hari kerja dalam sebulan dengan rumus sederhana berikut:
Jumlah hari kerja = Jumlah hari dalam bulan – (jumlah hari libur + tanggal merah)
Contohnya, pada bulan Juni yang memiliki 30 hari dan terdapat delapan hari libur (empat akhir pekan dan empat tanggal merah), maka:
30 – 8 = 22 hari kerja efektif.
Rumus ini berguna bagi HR, karyawan freelance, dan pengusaha untuk menghitung honor, jam kerja, dan efisiensi waktu secara lebih akurat.
Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Hari Kerja
Beberapa hal dapat memengaruhi jumlah hari kerja setiap bulannya:
- Jumlah tanggal merah dan cuti bersama.
- Kebijakan jam kerja perusahaan.
- Sistem shift yang digunakan.
- Jenis pekerjaan (harian, mingguan, atau bulanan).
- Keadaan khusus seperti libur nasional tambahan atau keadaan darurat.
Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, perusahaan bisa menyesuaikan jadwal kerja agar tetap efisien dan karyawan tidak kelelahan.
baca juga : Contoh Surat Pengunduran Diri dari Perusahaan yang Baik, Sopan, dan Profesional
Apakah Hari Libur Nasional Mengurangi Hari Kerja?
Ya, hari libur nasional dan cuti bersama akan otomatis mengurangi jumlah hari kerja dalam sebulan. Namun, beberapa perusahaan menerapkan kebijakan penggantian hari kerja di minggu berikutnya atau memberikan lembur kepada karyawan yang tetap bekerja saat libur nasional. Semua itu bergantung pada peraturan internal dan kesepakatan kerja.
Perbedaan Hari Kerja dan Hari Kalender
Hari kalender adalah jumlah seluruh hari dalam sebulan (biasanya 30 atau 31 hari), sedangkan hari kerja adalah jumlah hari aktif di mana karyawan diwajibkan bekerja.
Sebagai contoh, bulan Januari memiliki 31 hari kalender, namun jumlah hari kerjanya hanya sekitar 22 sampai 23 hari tergantung sistem kerja yang diterapkan.
Kesimpulan: 1 Bulan Berapa Hari Kerja?
Jumlah hari kerja dalam satu bulan tidak selalu sama. Jika perusahaan menggunakan sistem lima hari kerja, rata-rata terdapat 20 hingga 22 hari kerja per bulan. Sedangkan untuk sistem enam hari kerja, jumlahnya berkisar antara 24 hingga 26 hari kerja.
Untuk menghitung secara lebih tepat, perhatikan jumlah tanggal merah, hari libur nasional, dan kebijakan internal perusahaan. Dengan memahami hal ini, kamu bisa mengatur waktu kerja, cuti, dan perhitungan gaji dengan lebih efektif.
Ringkasan Singkat
| Sistem Kerja | Hari Kerja per Minggu | Hari Kerja per Bulan | Hari Kerja per Tahun |
|---|---|---|---|
| 5 Hari | Senin–Jumat | 20–22 hari | ±250 hari |
| 6 Hari | Senin–Sabtu | 24–26 hari | ±300 hari |
baca juga : Tes Pauli : Bukan Tes Matematika, tapi Cermin Fokus dan Ketahanan Mentalmu
Penutup
Sekarang kamu sudah tahu bahwa pertanyaan 1 bulan berapa hari kerja tidak memiliki satu jawaban pasti. Semuanya bergantung pada sistem kerja dan kebijakan perusahaan. Memahami pola hari kerja membantu karyawan mengatur produktivitas dan keseimbangan hidup, serta membantu HR dalam menghitung gaji dan tunjangan dengan lebih akurat.
Ingin pantau kerja tim secara real-time tanpa ribet? Dengan aplikasi yang tepat, Anda bisa awasi progres kerja kapan saja dan di mana saja. Jangan sampai kehilangan kendali atas performa tim. Konsultasi sekarang untuk solusi yang efektif dan mudah digunakan!


