Unsur manajemen terpenting dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu merupakan elemen-elemen dasar yang harus diperhatikan oleh setiap organisasi untuk meraih kesuksesan jangka panjang. Dalam konteks ini, setiap perusahaan perlu memahami dan mengimplementasikan berbagai prinsip manajerial, seperti perencanaan yang efektif, pengorganisasian yang baik, serta pengawasan yang ketat. Dengan mengoptimalkan unsur manajemen terpenting dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu, perusahaan dapat memastikan bahwa seluruh sumber daya digunakan secara efisien dan hasil yang diinginkan dapat tercapai.
1. Perencanaan yang Efektif (Planning)

Langkah pertama dan paling mendasar dalam manajemen. Tanpa perencanaan yang matang, perusahaan akan berjalan tanpa arah yang jelas. Perencanaan bukan hanya soal membuat jadwal atau anggaran, namun juga memerlukan pemahaman tentang visi dan misi perusahaan, serta bagaimana cara mencapainya. Perencanaan yang baik harus disusun dengan mempertimbangkan berbagai faktor eksternal dan internal yang dapat memengaruhi perusahaan.
Penjelasan mengenai perencanaan ini sangat krusial karena tanpa rencana yang jelas, perusahaan dapat kehilangan fokus dan menghabiskan waktu serta sumber daya untuk hal yang tidak produktif. Rencana yang jelas juga menjadi acuan bagi seluruh tim dalam perusahaan untuk bergerak ke arah yang sama, sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan yang dapat merugikan.
Sebagai contoh, perusahaan yang ingin meningkatkan pangsa pasar mereka perlu merencanakan strategi pemasaran yang tepat. Mulai dari analisis pasar, penentuan target konsumen, hingga pemilihan saluran distribusi yang sesuai. Semua ini membutuhkan perencanaan yang matang agar tujuan yang ingin dicapai dapat tercapai dengan efektif.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Setelah perencanaan, langkah berikutnya adalah pengorganisasian. Pengorganisasian adalah proses mengatur dan menyusun sumber daya perusahaan, baik itu manusia, material, maupun keuangan, agar dapat bekerja secara optimal dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, penting untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tertentu, bagaimana pekerjaan akan dibagi, dan bagaimana setiap bagian dalam perusahaan akan berkolaborasi.
Pengorganisasian yang baik akan menciptakan struktur yang jelas dalam perusahaan. Setiap karyawan atau anggota tim tahu apa yang diharapkan dari mereka, dan dengan cara ini, mereka dapat bekerja lebih efisien. Pengorganisasian ini juga mencakup pembuatan departemen atau divisi yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang spesifik.
Misalnya, dalam perusahaan manufaktur, pengorganisasian dibutuhkan untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas pengadaan bahan baku, produksi, distribusi, serta pemasaran produk. Tanpa pengorganisasian yang baik, perusahaan akan mengalami kebingungan dalam pelaksanaan operasional sehari-hari, yang dapat menghambat pencapaian tujuan.
Baca Juga : Jenis-Jenis Cuti PNS Apa Saja dan Apa Bedanya?
3. Pengarahan (Directing)
Salah satu unsur manajemen yang sangat menentukan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Pengarahan melibatkan pemberian arahan, motivasi, dan bimbingan kepada anggota tim untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, seorang manajer atau pemimpin perusahaan harus mampu memotivasi karyawan untuk bekerja dengan semangat, memberikan instruksi yang jelas, dan menjalin komunikasi yang efektif.
Penjelasan mengenai pengarahan mencakup kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Seorang pemimpin yang baik juga harus bisa menginspirasi dan memberi contoh yang baik kepada anak buahnya. Tanpa pengarahan yang tepat, karyawan mungkin tidak akan memahami tujuan yang ingin dicapai, atau lebih buruk lagi, mereka bisa kehilangan motivasi untuk bekerja secara optimal.
Pengarahan juga mencakup pengawasan terhadap kemajuan pekerjaan. Pemimpin harus selalu memonitor apakah setiap individu atau tim bekerja sesuai dengan rencana dan apakah ada kendala yang harus diselesaikan. Pemimpin yang mampu memberikan pengarahan yang baik akan memastikan bahwa seluruh anggota tim bergerak menuju tujuan yang sama.
4. Pengendalian (Controlling)
Unsur manajemen yang berkaitan dengan pemantauan dan evaluasi dari kegiatan yang sudah berjalan. Pengendalian bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan tetap berada di jalur yang benar dan tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai. Dalam hal ini, seorang manajer harus mampu mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin muncul, serta melakukan perbaikan jika diperlukan.
Proses pengendalian dimulai dengan menetapkan standar kinerja, memantau pelaksanaan, dan kemudian membandingkan hasil aktual dengan standar yang telah ditentukan. Jika ada perbedaan yang signifikan, tindakan korektif harus segera dilakukan. Misalnya, jika suatu departemen tidak mencapai target penjualan, manajer harus melakukan evaluasi untuk mencari tahu penyebabnya dan mencari solusi agar target tersebut tercapai.
Pengendalian yang baik akan membantu perusahaan untuk mengurangi pemborosan, meningkatkan efisiensi, serta memperbaiki area yang lemah dalam operasional. Tanpa pengendalian yang tepat, perusahaan bisa saja terjebak dalam kesalahan yang berulang, yang tentunya akan merugikan dalam jangka panjang.
5. Pengambilan Keputusan (Decision Making)
Elemen kunci dalam manajemen perusahaan. Setiap keputusan yang diambil oleh manajer atau pemimpin akan memengaruhi arah dan keberhasilan perusahaan. Oleh karena itu, kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat sangat penting.
Penjelasan mengenai pengambilan keputusan mencakup proses identifikasi masalah, mencari informasi yang relevan, menganalisis alternatif, dan memilih solusi terbaik. Keputusan yang diambil harus didasarkan pada data dan informasi yang akurat, serta mempertimbangkan dampaknya terhadap perusahaan dalam jangka panjang.
Keputusan bisa berupa keputusan strategis seperti memilih pasar baru untuk dijangkau atau keputusan operasional seperti memilih pemasok bahan baku yang tepat. Setiap keputusan harus diambil dengan hati-hati dan mempertimbangkan risiko serta potensi keuntungan yang dapat diperoleh.
6. Komunikasi yang Efektif (Effective Communication)

Unsur manajemen lainnya yang juga sangat penting dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu adalah komunikasi yang efektif. Komunikasi yang baik antara manajer dan karyawan atau antar sesama karyawan akan memperlancar alur kerja, mengurangi kesalahpahaman, dan memastikan bahwa informasi yang diperlukan tersedia tepat waktu.
Penjelasan tentang komunikasi ini mencakup kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas, baik secara verbal maupun tulisan. Selain itu, komunikasi yang baik juga melibatkan mendengarkan dengan seksama, sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan benar oleh pihak lain.
Komunikasi yang efektif akan mendukung tercapainya tujuan perusahaan karena dapat memastikan semua anggota tim memahami tujuan yang sama, serta bagaimana cara mencapainya. Tanpa komunikasi yang jelas, kesalahan dan kebingungan dalam pelaksanaan tugas bisa saja terjadi.
Baca Juga : Golongan PNS Apa Saja? Ini Jenis dan Urutannya!
7. Sumber Daya Manusia (Human Resources)
Unsur manajemen yang tidak kalah penting dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu adalah manajemen sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia adalah aset terpenting bagi perusahaan, karena merekalah yang menjalankan semua proses bisnis dan membuat keputusan-keputusan penting.
Penjelasan mengenai manajemen SDM mencakup proses perekrutan, pelatihan, pengembangan karier, serta pemberian kompensasi yang adil. Manajer harus mampu mengelola SDM dengan baik agar mereka dapat bekerja dengan produktif, berinovasi, serta merasa dihargai. Perusahaan yang memiliki tim yang kompeten dan termotivasi akan lebih mudah mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
8. Inovasi dan Perubahan (Innovation and Change)
Salah satu unsur manajemen yang harus diterapkan secara terus-menerus dalam perusahaan. Dunia bisnis yang terus berkembang menuntut perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan dan mencari cara-cara baru yang lebih efektif untuk mencapai tujuan mereka.
Penjelasan mengenai inovasi dan perubahan ini mencakup pengembangan produk baru, peningkatan proses bisnis, atau pemanfaatan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi. Perusahaan yang tidak mampu berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar akan tertinggal oleh pesaingnya.
9. Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction)
Salah satu faktor yang menentukan kesuksesan jangka panjang perusahaan. Manajemen perusahaan harus memastikan bahwa produk atau layanan yang diberikan memenuhi atau bahkan melebihi ekspektasi pelanggan.
Penjelasan mengenai kepuasan pelanggan mencakup upaya untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta memberikan solusi yang sesuai dengan harapan mereka. Kepuasan pelanggan yang tinggi akan meningkatkan loyalitas, sehingga menghasilkan keuntungan yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Sumber Refrensi:
- https://ppmschool.ac.id/unsur-manajemen/
- https://www.ciputra.ac.id/mengenal-6-unsur-manajemen-bisnis-yang-crucial/
- https://feb.umsu.ac.id/unsur-manajemen-dalam-fungsi-manajemen/