Tugas Rutin HRD memainkan peran krusial dalam mengelola sumber daya manusia di sebuah organisasi. Setiap hari, tugas rutin HRD mencakup berbagai aktivitas penting, mulai dari pengelolaan administrasi karyawan, evaluasi kinerja, hingga pengembangan program pelatihan. Dengan menjalankan tugas-tugas ini secara konsisten, HRD dapat memastikan bahwa perusahaan memiliki tim yang kompeten dan siap menghadapi tantangan.
Tanggung Jawab HRD dalam Perusahaan

HRD memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola sumber daya manusia di perusahaan. Tidak hanya bertanggung jawab atas perekrutan karyawan, tetapi juga memastikan bahwa karyawan yang ada dapat bekerja secara efektif dan produktif. Selain itu, HRD juga harus memastikan bahwa semua kebijakan perusahaan diterapkan dengan tepat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
1. Perekrutan dan Seleksi Karyawan
Salah satu tugas rutin HRD yang pertama adalah melakukan perekrutan dan seleksi karyawan. Setiap perusahaan membutuhkan karyawan yang memiliki keterampilan dan kemampuan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. HRD bertanggung jawab untuk mencari kandidat terbaik yang dapat berkontribusi pada keberhasilan perusahaan. Dalam proses ini, HRD harus memeriksa latar belakang kandidat, kemampuan teknis, dan kecocokan dengan budaya perusahaan.
2. Pengelolaan Kinerja Karyawan
HRD harus secara rutin mengevaluasi kinerja karyawan untuk memastikan bahwa mereka bekerja dengan maksimal. Penilaian kinerja ini dapat dilakukan setiap bulan, kuartalan, atau tahunan, tergantung pada kebijakan perusahaan. Dalam hal ini, HRD memiliki peran untuk menentukan indikator kinerja yang jelas dan mengadakan diskusi dengan setiap karyawan mengenai pencapaian dan area yang perlu ditingkatkan.
3. Pengembangan Karier Karyawan
Salah satu tugas rutin HRD yang sangat penting adalah merencanakan pengembangan karier karyawan. HRD harus menyediakan program pelatihan dan pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan karyawan agar mereka dapat berkontribusi lebih banyak bagi perusahaan. Program pelatihan ini bisa berbentuk workshop, kursus, atau seminar yang relevan dengan posisi karyawan.
4. Mengelola Administrasi Karyawan
Administrasi karyawan mencakup pencatatan absensi, pengelolaan gaji dan tunjangan, hingga administrasi cuti. Tugas rutin HRD ini harus dilakukan dengan cermat dan akurat agar tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikan perusahaan atau karyawan. Setiap administrasi harus terdokumentasi dengan baik, dan HRD harus siap memberikan informasi yang dibutuhkan oleh karyawan atau manajemen terkait dengan hal ini.
5. Menyelesaikan Masalah dan Konflik Karyawan
Konflik antar karyawan atau antara karyawan dengan manajemen bisa terjadi kapan saja. HRD berperan penting dalam menyelesaikan masalah ini. Sebagai pihak yang netral, HRD harus bisa menjadi mediator untuk menyelesaikan konflik secara adil dan efisien. Hal ini penting untuk menjaga keharmonisan dalam perusahaan.
Baca Juga: Download Kartu SNMPTN, Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Kartu Peserta
Ragam Tugas Rutin HRD yang Harus Dilakukan
Selain tanggung jawab utama yang telah disebutkan sebelumnya, HRD juga memiliki ragam tugas rutin lainnya yang harus dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan. Berikut adalah beberapa tugas tambahan yang juga menjadi bagian dari tanggung jawab HRD dalam perusahaan:
1. Pengelolaan Cuti dan Liburan Karyawan
HRD harus secara teratur mengelola jadwal cuti dan liburan karyawan. Setiap karyawan memiliki hak untuk mendapatkan cuti, baik itu cuti tahunan, sakit, atau cuti lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. HRD harus memastikan bahwa pengelolaan cuti ini dilakukan secara adil dan sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan.
2. Menjaga Kesejahteraan Karyawan
Tugas rutin HRD yang tak kalah penting adalah mengelola kesejahteraan karyawan. Hal ini mencakup pemberian tunjangan, asuransi, serta fasilitas lainnya yang dapat menunjang kesejahteraan karyawan. Ketika karyawan merasa dihargai dan mendapat hak mereka dengan baik, mereka akan lebih termotivasi untuk bekerja lebih baik.
3. Penyusunan Kebijakan Perusahaan
HRD memiliki tanggung jawab untuk menyusun kebijakan perusahaan yang terkait dengan ketenagakerjaan. Kebijakan ini harus mematuhi hukum ketenagakerjaan yang berlaku dan memberikan perlindungan bagi kedua belah pihak, yaitu perusahaan dan karyawan. HRD harus memastikan bahwa setiap kebijakan yang dibuat dapat diterima oleh semua pihak dan diterapkan dengan konsisten.
4. Pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Tugas rutin HRD dalam hal ini adalah memastikan bahwa tempat kerja aman dan nyaman untuk karyawan. HRD bertanggung jawab dalam merancang dan memastikan dilaksanakannya program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sesuai dengan standar yang ditetapkan. HRD juga perlu mengadakan pelatihan terkait keselamatan kerja untuk meningkatkan kesadaran karyawan tentang pentingnya menjaga keselamatan di tempat kerja.
5. Penanganan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah salah satu tugas rutin HRD yang cukup sulit, namun tetap menjadi bagian dari tanggung jawab mereka. HRD harus memastikan bahwa proses PHK dilakukan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, dengan cara yang adil dan transparan. HRD juga harus membantu karyawan yang terkena PHK untuk mendapatkan hak-hak mereka sesuai ketentuan.
Baca Juga: Bingung Kapan Jadwal SNMPTN 2025? Yuk Cek dari Sekarang!
Pentingnya Tugas Rutin HRD dalam Perusahaan

Tugas-tugas rutin HRD sangat berpengaruh terhadap kelancaran operasional perusahaan. Dengan adanya pengelolaan yang baik, HRD dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis, yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
1. Meningkatkan Kinerja Perusahaan
Dengan HRD yang menjalankan ragam tugas rutin dengan baik, perusahaan akan memperoleh tim yang kompeten dan profesional. Proses rekrutmen yang baik, pengelolaan kinerja yang terstruktur, serta pengembangan keterampilan karyawan akan berujung pada peningkatan kualitas dan kinerja perusahaan.
2. Meningkatkan Kepuasan Karyawan
Karyawan yang merasa dihargai dan diperlakukan dengan adil oleh HRD akan lebih puas dengan pekerjaannya. Hal ini akan mengurangi turnover karyawan dan meningkatkan loyalitas. Karyawan yang puas akan bekerja dengan lebih bersemangat, yang berdampak langsung pada produktivitas perusahaan.
3. Menciptakan Budaya Perusahaan yang Positif
HRD berperan dalam membentuk budaya perusahaan yang positif. Dengan melakukan tugas rutin HRD seperti memberikan pelatihan dan pengembangan karier, menjaga kesejahteraan karyawan, serta menyelesaikan masalah yang timbul, HRD dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi setiap karyawan.
4. Mengurangi Risiko Hukum
Dengan mematuhi regulasi ketenagakerjaan dan menjalankan tanggung jawab mereka dengan baik, HRD dapat mengurangi risiko hukum bagi perusahaan. Mengelola administrasi dengan tepat, menghindari diskriminasi dalam perekrutan dan promosi, serta memastikan semua kebijakan perusahaan sesuai dengan hukum yang berlaku adalah langkah-langkah yang dapat mengurangi potensi masalah hukum di masa depan.
Tugas rutin HRD tidak bisa dipandang sebelah mata dalam sebuah perusahaan. Dengan menjalankan ragam tugas yang ada, HRD memastikan bahwa setiap aspek yang berkaitan dengan sumber daya manusia dikelola dengan baik. Mulai dari perekrutan, pengelolaan kinerja, hingga pengembangan karier, HRD memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang efektif, produktif, dan harmonis.
Perusahaan yang memiliki HRD yang kompeten dan profesional akan mendapatkan manfaat yang besar, baik dalam hal kinerja, kepuasan karyawan, maupun pengelolaan risiko. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk memahami dan menghargai peran HRD dalam mencapai tujuan jangka panjang perusahaan. Dengan HRD yang menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, perusahaan akan semakin berkembang dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Sumber Refrensi:
- https://arkademi.com/blog/tugas-hrd/
- https://hrpods.co.id/organizational-development/tugas-hrd-200713
- https://runsystem.id/id/blog/tugas-dan-tanggung-jawab-hrd/