Tugas HRD Training memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan sumber daya manusia di suatu perusahaan. Sebagai bagian dari divisi HRD, tugas HRD Training mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan. Dengan adanya tugas HRD Training yang efektif, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap karyawan memiliki kemampuan yang diperlukan untuk mendukung keberhasilan organisasi.
Fungsi HRD Training dalam Pengembangan Karyawan

Training atau pelatihan merupakan bagian penting dalam strategi pengembangan karyawan. Salah satu fungsi utama HRD training adalah untuk meningkatkan keterampilan teknis dan non-teknis yang dibutuhkan oleh karyawan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Fungsi ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan soft skills yang dibutuhkan dalam berinteraksi di lingkungan kerja.
Selain itu, HRD training berperan dalam mempersiapkan karyawan menghadapi tantangan baru dan perubahan yang terjadi di industri. Dengan adanya program pelatihan yang dirancang dengan baik, karyawan dapat mengembangkan potensi diri mereka dan lebih siap menghadapi perubahan yang terjadi dalam dunia kerja. Ini juga membantu perusahaan untuk memiliki tenaga kerja yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap inovasi dan kemajuan teknologi.
Melalui pengelolaan pelatihan yang baik, HRD dapat memastikan bahwa setiap karyawan memiliki pengetahuan yang cukup untuk mendukung visi dan misi perusahaan. Hal ini sangat penting dalam menciptakan suasana kerja yang produktif dan meningkatkan hasil yang diperoleh perusahaan.
Baca Juga: Lokasi Tes SNBT 2025, Temukan Informasi Lengkap dan Tips Akses
Tugas Utama HRD dalam Training Karyawan
Tugas HRD dalam program pelatihan sangat kompleks dan mencakup berbagai aspek. Berikut adalah beberapa tugas utama HRD dalam meningkatkan kemampuan karyawan melalui training.
1. Analisis Kebutuhan Pelatihan
Sebelum merancang dan melaksanakan pelatihan, HRD harus terlebih dahulu melakukan analisis kebutuhan pelatihan. Langkah ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kompetensi apa saja yang dibutuhkan oleh karyawan dalam menghadapi tantangan pekerjaan. HRD harus menggali informasi terkait area-area yang perlu diperbaiki dalam kinerja karyawan serta mengidentifikasi gap keterampilan yang ada.
Melalui analisis kebutuhan ini, HRD dapat menentukan jenis pelatihan yang tepat, apakah itu pelatihan teknis, soft skills, atau pelatihan manajerial. Fungsi analisis kebutuhan ini sangat penting karena membantu HRD untuk merancang pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan mengarah pada peningkatan kinerja karyawan yang signifikan.
2. Merancang Program Pelatihan
Setelah mengetahui kebutuhan pelatihan, langkah berikutnya adalah merancang program pelatihan. HRD harus menentukan tujuan dari setiap pelatihan yang akan dilakukan. Program pelatihan harus disusun sedemikian rupa agar dapat mengakomodasi semua kebutuhan karyawan, mulai dari peningkatan keterampilan teknis hingga pengembangan kemampuan interpersonal.
Dalam merancang program pelatihan, HRD juga harus mempertimbangkan metode pelatihan yang akan digunakan. Apakah pelatihan tersebut akan dilakukan secara tatap muka, daring, atau menggunakan metode campuran (blended learning)? HRD harus memilih metode yang sesuai dengan karakteristik karyawan dan tujuan pelatihan agar hasil yang dicapai dapat maksimal.
3. Pelaksanaan Pelatihan
Tugas selanjutnya adalah melaksanakan pelatihan itu sendiri. HRD memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pelatihan berjalan dengan lancar dan efektif. Ini melibatkan pemilihan instruktur yang kompeten, penyediaan materi yang relevan, serta penciptaan lingkungan pelatihan yang kondusif.
Selama pelaksanaan pelatihan, HRD juga harus memonitor perkembangan peserta pelatihan dan memastikan bahwa tujuan dari pelatihan tercapai. Dalam beberapa kasus, HRD dapat melakukan penyesuaian materi atau metode pelatihan jika diperlukan untuk memastikan bahwa pelatihan berjalan sesuai rencana.
4. Evaluasi dan Umpan Balik
Setelah pelatihan selesai, tugas HRD belum selesai. Evaluasi dan pemberian umpan balik merupakan bagian penting dari program pelatihan. Evaluasi dilakukan untuk mengukur sejauh mana pelatihan berhasil dalam meningkatkan kemampuan karyawan dan apakah tujuan yang telah ditetapkan tercapai.
HRD dapat menggunakan berbagai metode untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan, seperti tes, survei, atau wawancara dengan peserta pelatihan. Pengelolaan umpan balik ini sangat berguna untuk melakukan perbaikan pada program pelatihan di masa depan, sehingga pelatihan yang diberikan dapat lebih relevan dan bermanfaat bagi karyawan.
5. Pengembangan Karyawan Berkelanjutan
HRD juga bertanggung jawab untuk merancang program pelatihan berkelanjutan untuk karyawan. Pelatihan tidak berhenti setelah satu sesi selesai. Dalam dunia kerja yang terus berkembang, karyawan perlu terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka agar tetap relevan dengan perubahan yang terjadi.
Melalui pengelolaan pelatihan berkelanjutan, HRD dapat memastikan bahwa karyawan selalu mengikuti perkembangan terbaru di bidangnya. Hal ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan, karena karyawan yang terus berkembang akan membawa inovasi dan kontribusi yang lebih besar bagi kesuksesan organisasi.
Baca Juga: Ada Berapa Soal SNBT 2025? Kupas Tuntas Jenisnya Disini!
Manfaat HRD Training bagi Perusahaan dan Karyawan

Pelatihan yang dilakukan oleh HRD memberikan banyak manfaat baik untuk perusahaan maupun karyawan. Beberapa manfaat utama dari HRD training adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kinerja Karyawan
Salah satu manfaat paling nyata dari pelatihan adalah peningkatan kinerja karyawan. Dengan mengikuti pelatihan yang tepat, karyawan dapat memperoleh keterampilan baru yang dapat langsung diterapkan di pekerjaan mereka. Hal ini akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pekerjaan sehari-hari.
Karyawan yang terlatih dengan baik juga lebih mampu mengatasi tantangan yang muncul dalam pekerjaan, sehingga dapat mengurangi kesalahan atau kerugian yang disebabkan oleh kurangnya keterampilan atau pengetahuan.
2. Meningkatkan Kepuasan dan Motivasi Karyawan
Pelatihan yang diberikan oleh HRD dapat meningkatkan kepuasan karyawan karena mereka merasa dihargai dan diberikan kesempatan untuk berkembang. Pelatihan yang relevan dengan pekerjaan mereka akan meningkatkan rasa percaya diri karyawan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan motivasi mereka untuk bekerja lebih baik.
Karyawan yang merasa puas dengan pengembangan karier mereka akan lebih loyal terhadap perusahaan dan memiliki semangat yang lebih tinggi untuk mencapai tujuan bersama.
3. Meningkatkan Loyalitas Karyawan
Karyawan yang merasa mendapat perhatian dan pengembangan dari perusahaan cenderung lebih loyal. Pelatihan yang baik menunjukkan bahwa perusahaan peduli terhadap kesejahteraan karyawan dan ingin melihat mereka tumbuh dan berkembang. Hal ini dapat mengurangi tingkat turnover dan mempertahankan karyawan yang berpotensi besar untuk perusahaan.
4. Memenuhi Kebutuhan Perusahaan
Pelatihan juga membantu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan kompetensi yang terus berkembang. Dalam industri yang dinamis, perusahaan harus memiliki tenaga kerja yang terampil dan siap menghadapi tantangan baru. Dengan adanya HRD training, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap karyawan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan dapat memberikan kontribusi maksimal.
5. Menurunkan Tingkat Kesalahan dan Risiko
Karyawan yang dilatih dengan baik cenderung membuat lebih sedikit kesalahan dalam pekerjaan mereka, yang tentunya akan mengurangi risiko bagi perusahaan. Kesalahan yang disebabkan oleh kurangnya keterampilan atau pengetahuan dapat berdampak negatif pada operasional perusahaan. Dengan adanya pelatihan yang baik, karyawan dapat mengurangi risiko tersebut dan meningkatkan efektivitas kerja mereka.
Tugas HRD training sangat penting dalam meningkatkan kemampuan karyawan dan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Melalui pengelolaan pelatihan yang tepat, HRD dapat membantu karyawan untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan pekerjaan yang semakin kompleks. Fungsi HRD training tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga untuk mengembangkan kemampuan soft skills yang penting untuk kesuksesan dalam bekerja.
Dengan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan yang efektif, HRD dapat menciptakan karyawan yang lebih terampil, termotivasi, dan loyal, yang pada gilirannya akan membawa manfaat besar bagi perusahaan. Dalam dunia yang penuh dengan perubahan dan perkembangan teknologi, program pelatihan yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk memastikan bahwa perusahaan tetap dapat bersaing dan tumbuh dengan pesat.
Sumber Refrensi:
- https://hrnesia.com/edukasi/training-and-development/
- https://cdc.itenas.ac.id/halaman/job/610
- https://cdcbpsdmi.kemenperin.go.id/article/detail/inilah-6-tugas-hrd-dalam-dunia-kerja-yang-wajib-kamu-ketahui