Tugas HRD Personalia – Tugas HRD personalia berfokus pada pengelolaan administratif karyawan dan pengembangan sumber daya manusia dalam perusahaan. Tugas HRD personalia termasuk pengelolaan data karyawan dan penanganan masalah terkait ketenagakerjaan. Pelajari lebih lanjut tentang peran penting HRD personalia dalam perusahaan untuk mendalami pekerjaan ini!
Apa Itu HRD Personalia?
HRD personalia adalah bagian dari departemen Human Resource Development (HRD) yang berfokus pada pengelolaan administrasi karyawan, pengembangan karier, serta memastikan bahwa kebijakan sumber daya manusia diterapkan secara efektif.
Mereka bertanggung jawab untuk mengelola berbagai aspek yang berkaitan langsung dengan kepegawaian, seperti proses rekrutmen, manajemen data karyawan, pengelolaan penggajian, hingga kesejahteraan dan kepuasan karyawan.

Sebagai bagian dari HRD, HRD personalia memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga agar perusahaan dapat beroperasi dengan lancar melalui pengelolaan SDM yang tepat. Tanpa peran mereka, proses yang berkaitan dengan karyawan bisa terganggu, yang akhirnya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
Baca Juga : Kapan SNBT Tahun 2025 Dibuka? Simak Tanggal dan Informasinya!
Tugas Utama HRD Personalia
1. Pengelolaan Rekrutmen dan Seleksi
Salah satu tugas pertama dan utama dari HRD personalia adalah rekrutmen dan seleksi karyawan. Mereka bertanggung jawab dalam mencari dan memilih kandidat yang tepat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan perusahaan.
Rekrutmen yang dilakukan meliputi berbagai tahapan, mulai dari penyusunan deskripsi pekerjaan yang jelas, penyebaran lowongan pekerjaan, penyaringan CV, hingga wawancara dan pengujian keterampilan calon karyawan. Setelah mendapatkan kandidat yang sesuai, HRD personalia juga bertugas untuk mengelola proses administrasi perekrutan, termasuk penandatanganan kontrak kerja dan pengaturan onboarding.
2. Pengelolaan Data Karyawan
Setelah proses rekrutmen selesai, tugas HRD personalia berlanjut dengan pengelolaan data karyawan. Data ini mencakup berbagai informasi pribadi dan profesional karyawan, mulai dari riwayat pendidikan, pengalaman kerja, hingga status penggajian.
Pengelolaan data karyawan yang baik sangat penting dalam organisasi, karena informasi yang akurat dan lengkap akan memudahkan proses administrasi, penggajian, serta evaluasi kinerja karyawan.
3. Pengelolaan Penggajian dan Tunjangan
Tugas HRD personalia berikutnya adalah pengelolaan penggajian dan tunjangan karyawan. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa gaji karyawan dibayarkan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Proses penggajian yang akurat dan tepat waktu sangat penting dalam menjaga kepuasan karyawan. Keterlambatan atau kesalahan dalam pembayaran gaji dapat menyebabkan ketidakpuasan dan penurunan motivasi karyawan.
4. Pengelolaan Cuti dan Absensi
HRD personalia juga bertanggung jawab untuk mengelola sistem absensi dan cuti karyawan. Setiap karyawan berhak atas cuti tahunan, cuti sakit, serta cuti lainnya sesuai dengan ketentuan perusahaan atau peraturan yang berlaku.
Pengelolaan absensi yang baik juga mencakup pemantauan kehadiran karyawan di tempat kerja, serta memastikan bahwa aturan terkait absensi diterapkan dengan adil. Hal ini penting untuk menghindari masalah yang berkaitan dengan ketidakhadiran yang tidak sah atau manipulasi absensi.
5. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Mereka bekerja sama dengan manajer HRD untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang diperlukan bagi karyawan agar mereka bisa lebih berkembang dalam pekerjaan mereka. Pelatihan ini bisa berupa pelatihan teknis, pengembangan soft skills, atau pelatihan yang relevan dengan posisi yang sedang dijalani oleh karyawan.
Dengan menyediakan pelatihan yang sesuai, HRD personalia membantu karyawan meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka, yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja individu dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
6. Menangani Masalah Karyawan dan Hubungan Industrial
HRD personalia juga memiliki peran dalam menangani masalah yang muncul antara karyawan dan perusahaan. Mereka harus bisa mengelola konflik internal, baik yang terjadi antara karyawan maupun antara karyawan dengan atasan mereka.
Selain itu, HRD personalia juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi aturan ketenagakerjaan yang berlaku, termasuk hak-hak karyawan, kebijakan cuti, dan hak atas upah yang sesuai dengan perundang-undangan.
7. Kesejahteraan Karyawan
HRD personalia bekerja untuk memastikan bahwa karyawan memiliki fasilitas yang memadai dan program kesejahteraan yang mendukung keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.

Misalnya, HRD personalia dapat merancang program-program kesejahteraan mental seperti konseling atau kegiatan rekreasi untuk mengurangi stres kerja dan meningkatkan semangat kerja karyawan.
Dengan melaksanakan tugas-tugas ini secara profesional, HRD personalia dapat membantu menciptakan tempat kerja yang produktif dan harmonis, yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan perusahaan.
Tugas HRD personalia mencakup pengelolaan administrasi karyawan, termasuk pencatatan data dan pengelolaan hak-hak karyawan. Tugas HRD personalia memiliki peran besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang efisien. Temukan bagaimana KPI digunakan untuk mengukur efektivitas HRD personalia dalam perusahaan di manajemenkorporat.id.
Sumber Referensi:
- https://manajemenkorporat.id
- https://glints.com/id/lowongan/kpi-adalah/
- https://greatdayhr.com/id-id/blog/apa-itu-hrd/
- https://www.hadirr.com/blog/tugas-hrd-dalam-perusahaan/