Pahami Tugas HRD Legal untuk Menjaga Kepatuhan Perusahaan

Tugas HRD Legal sangat krusial dalam memastikan kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan regulasi yang berlaku. Sebagai bagian dari tim HR, tugas HRD Legal melibatkan pengelolaan dokumen hukum, kontrak karyawan, dan penyelesaian masalah hukum yang berkaitan dengan sumber daya manusia. Dengan tugas yang begitu penting, HRD Legal berperan besar dalam menjaga keberlanjutan dan reputasi perusahaan di mata hukum.

Apa Itu HRD Legal?

Tugas HRD Legal

HRD Legal adalah bagian dari divisi sumber daya manusia yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua kebijakan, prosedur, dan praktik yang dijalankan perusahaan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Sebagai penghubung antara hukum dan manajemen, HRD Legal berperan dalam melindungi perusahaan dari risiko hukum dan menjaga hubungan yang baik antara karyawan dan perusahaan.

Tugas Utama HRD Legal

Bertugas sebagai penjaga kepatuhan, HRD Legal memiliki beberapa tugas yang harus dijalankan untuk memastikan perusahaan selalu berada dalam jalur yang benar. Beberapa tugas utama yang biasanya dilakukan oleh HRD Legal antara lain:

1. Pengelolaan Kontrak Kerja

Salah satu tugas utama yang bertugas dilakukan oleh HRD Legal adalah pengelolaan kontrak kerja karyawan. HRD Legal harus memastikan bahwa setiap kontrak yang dibuat sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, baik itu kontrak untuk pegawai tetap, kontrak kerja sementara, maupun kontrak untuk proyek tertentu. Selain itu, HRD Legal juga bertanggung jawab dalam memastikan bahwa hak-hak karyawan tercantum jelas dalam kontrak kerja dan tidak ada klausul yang merugikan pihak karyawan.

2. Kepatuhan terhadap Peraturan Ketenagakerjaan

HRD Legal berperan untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Hal ini mencakup berbagai hal mulai dari jam kerja, upah, hak cuti, jaminan sosial, hingga perlindungan terhadap hak asasi manusia dalam lingkungan kerja. HRD Legal juga harus memastikan bahwa kebijakan perusahaan tidak bertentangan dengan undang-undang yang ada, seperti UU Ketenagakerjaan, UU Perlindungan Anak, hingga UU Diskriminasi.

3. Penanganan Perselisihan atau Sengketa Hukum

HRD Legal juga bertugas untuk menangani perselisihan atau sengketa hukum antara karyawan dan perusahaan. Jika terjadi perselisihan terkait masalah pekerjaan, seperti pemecatan yang tidak adil, diskriminasi, atau klaim terkait hak-hak karyawan, HRD Legal akan menjadi pihak yang berperan dalam mencari solusi dan melakukan mediasi. Mereka akan bekerja sama dengan tim hukum untuk mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, sehingga perusahaan terhindar dari potensi tuntutan hukum.

4. Penyusunan Kebijakan Perusahaan yang Sesuai dengan Hukum

HRD Legal juga bertanggung jawab untuk menyusun kebijakan internal perusahaan yang sesuai dengan peraturan hukum. Kebijakan yang dimaksud bisa berupa kebijakan mengenai rekrutmen, promosi, pemecatan, perlindungan data pribadi karyawan, serta kebijakan lainnya yang berhubungan dengan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang ada. HRD Legal harus memastikan bahwa kebijakan ini tidak hanya sesuai dengan hukum yang berlaku, tetapi juga adil dan transparan bagi semua pihak.

5. Pendidikan dan Pelatihan Hukum untuk Karyawan

HRD Legal juga bertugas untuk memberikan pelatihan hukum kepada karyawan, terutama yang terkait dengan hak dan kewajiban mereka dalam bekerja. Pelatihan ini bertujuan agar karyawan memahami dan mematuhi peraturan perusahaan, serta memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hak-hak mereka yang dilindungi oleh hukum. Selain itu, pelatihan ini juga penting agar karyawan tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam bekerja agar tidak melanggar peraturan perusahaan.

Baca Juga: Apa Itu SNBP, SNBT, dan Mandiri? Kupas Tuntas Perbedaannya!

Kenapa HRD Legal Harus Dimiliki Setiap Perusahaan?

Setiap perusahaan perlu memiliki divisi HRD Legal untuk menjaga kepatuhan hukum dan menghindari masalah hukum yang bisa merugikan perusahaan. Kenapa harus dimiliki setiap perusahaan? Berikut adalah beberapa alasan pentingnya memiliki HRD Legal:

1. Menghindari Tuntutan Hukum

Salah satu alasan utama mengapa HRD Legal penting adalah untuk menghindari tuntutan hukum. Tanpa pengawasan hukum yang tepat, perusahaan bisa menghadapi risiko tinggi terkait dengan pelanggaran hak karyawan, diskriminasi, atau bahkan masalah terkait keselamatan kerja. HRD Legal memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua peraturan yang ada sehingga dapat mengurangi risiko tuntutan hukum.

2. Meningkatkan Kepercayaan Karyawan

Perusahaan yang memiliki divisi HRD Legal yang kuat akan lebih mudah membangun kepercayaan dengan karyawan. Ketika karyawan merasa bahwa hak mereka terlindungi dan bahwa perusahaan mematuhi peraturan hukum yang berlaku, mereka akan lebih merasa aman dan nyaman bekerja. Hal ini dapat meningkatkan retensi karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif.

3. Melindungi Reputasi Perusahaan

Reputasi perusahaan sangat penting dalam menjalankan bisnis. Ketika masalah hukum terjadi, baik itu perselisihan dengan karyawan atau pelanggaran hukum lainnya, reputasi perusahaan dapat tercoreng. HRD Legal bertugas untuk menjaga reputasi perusahaan dengan memastikan bahwa setiap kebijakan dan tindakan perusahaan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, sehingga masalah hukum bisa diminimalkan.

4. Memastikan Kepatuhan terhadap Hukum yang Terus Berkembang

Peraturan dan undang-undang yang berlaku di negara ini terus berkembang. Dengan memiliki HRD Legal, perusahaan dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan peraturan yang ada. HRD Legal akan terus memantau perubahan dalam undang-undang ketenagakerjaan dan memastikan bahwa perusahaan tetap mematuhi aturan yang baru.

5. Mengelola Risiko Hukum Secara Proaktif

HRD Legal tidak hanya bertugas untuk menangani masalah hukum yang sudah terjadi, tetapi juga berperan dalam mengidentifikasi potensi masalah hukum sebelum terjadi. Dengan melakukan audit hukum secara berkala, HRD Legal dapat mengidentifikasi area-area yang berisiko tinggi dan melakukan tindakan pencegahan sebelum masalah hukum berkembang lebih besar.

Baca Juga: Kapan Daya Tampung SNMPTN 2025 Dibuka? Ingat Baik-Baik!

Kualifikasi yang Dibutuhkan untuk Menjadi HRD Legal

Tugas HRD Legal

Untuk bisa menjalankan tugas sebagai HRD Legal, dibutuhkan kualifikasi tertentu. Berikut adalah beberapa kualifikasi yang harus dimiliki oleh seorang HRD Legal:

1. Pendidikan di Bidang Hukum

Dengan pengetahuan hukum yang kuat, HRD Legal dapat lebih efektif dalam menangani masalah hukum yang ada.

2. Pengalaman di Bidang HR dan Hukum

Akan sangat membantu dalam menjalankan tugas sebagai HRD Legal. Pengalaman ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika pekerjaan dan bagaimana hukum dapat diterapkan dalam berbagai situasi.

3. Kemampuan Komunikasi yang Baik

Kemampuan komunikasi yang baik sangat penting bagi seorang HRD Legal. Mereka harus mampu menjelaskan ketentuan hukum yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami oleh karyawan dan manajemen, serta mampu melakukan negosiasi yang baik dalam menyelesaikan perselisihan.

4. Pemahaman Mendalam tentang Peraturan Ketenagakerjaan

Seorang HRD Legal harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di negara tempat perusahaan beroperasi. Pengetahuan tentang hak-hak karyawan, kewajiban perusahaan, serta proses hukum yang terkait dengan ketenagakerjaan sangat diperlukan untuk melaksanakan tugas ini dengan baik.

Sumber Refrensi:
  • https://www.hukumonline.com/berita/a/memulai-karier-sebagai-hrd-legal-lt62fa182e7e4f9/
  • https://rencanamu.id/profesi/administrasi-dan-hrd/hr-legal
  • https://dibimbing.id/blog/detail/apa-itu-hr-legal-definisi-tugas-skill-dan-gaji

Share the Post:

Related Posts