Tugas HRD seputar Interview Kerja? Simak Penjelasannya!

Tugas HRD interview kerja sangat krusial dalam memastikan bahwa perusahaan merekrut kandidat yang tepat untuk posisi yang tersedia. Dalam proses ini, HRD bertanggung jawab untuk menyusun pertanyaan yang relevan, menilai kecocokan kandidat dengan budaya perusahaan, serta memastikan bahwa setiap tahapan interview berjalan lancar dan objektif. Tugas HRD seputar interview kerja ini membantu perusahaan dalam memilih calon karyawan yang memiliki kemampuan dan karakter yang sesuai.

Tugas Utama HRD dalam Proses Interview Kerja

Tugas HRD seputar Interview Kerja

Dalam setiap perusahaan, HRD memiliki peran yang sangat vital dalam memastikan bahwa proses seleksi berjalan dengan baik dan efektif. Beberapa tugas utama HRD dalam interview kerja antara lain:

1. Persiapan Interview

Tugas pertama HRD adalah mempersiapkan semua yang dibutuhkan sebelum proses interview dimulai. Hal ini termasuk menyiapkan daftar pertanyaan yang relevan dengan posisi yang sedang dicari, serta mempersiapkan dokumen pendukung seperti CV dan portofolio pelamar. Persiapan yang matang akan membantu HRD dalam menilai setiap kandidat dengan lebih objektif.

2. Menentukan Kriteria Kandidat

HRD bertanggung jawab dalam menentukan kriteria kandidat yang dibutuhkan perusahaan. Ini bisa mencakup pengalaman kerja, keterampilan teknis, kemampuan interpersonal, dan kepribadian yang sesuai dengan budaya perusahaan. Tugas ini sangat penting untuk memastikan bahwa interview dapat berjalan dengan fokus dan sistematis.

3. Melakukan Wawancara

Tugas utama HRD selama interview adalah melakukan wawancara dengan kandidat. Pada tahap ini, HRD akan mengajukan berbagai pertanyaan yang tidak hanya berfokus pada pengalaman kerja kandidat, tetapi juga bagaimana kandidat berinteraksi dengan orang lain, kemampuan berpikir kritis, dan bagaimana mereka menghadapi tantangan. Wawancara ini juga merupakan kesempatan bagi HRD untuk mengevaluasi apakah kandidat memiliki sikap yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.

4. Mengevaluasi Hasil Interview

Setelah wawancara, HRD bertanggung jawab untuk mengevaluasi hasil wawancara dan memberikan umpan balik. Ini melibatkan penilaian tentang apakah kandidat memiliki keterampilan yang diperlukan untuk posisi tersebut, serta apakah mereka cocok dengan budaya perusahaan. Evaluasi ini penting untuk menentukan kandidat mana yang akan melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses rekrutmen.

5. Menyusun Laporan Hasil Interview

Setelah semua wawancara selesai dilakukan, HRD akan menyusun laporan hasil interview yang mencakup informasi penting tentang setiap kandidat. Laporan ini biasanya mencakup ringkasan jawaban kandidat terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, analisis tentang kelebihan dan kekurangan mereka, serta rekomendasi apakah kandidat tersebut layak untuk diterima atau tidak.

Baca Juga: Jadwal Tes UTBK 2025: Pilih Tipe Belajar Favoritmu Sekarang!

Sistem Kerja HRD dalam Interview Kerja

Sistem kerja HRD selama proses interview tidak hanya melibatkan wawancara satu kali. Prosesnya seringkali melibatkan beberapa tahapan untuk memastikan bahwa hanya kandidat terbaik yang dipilih. Berikut adalah tahapan-tahapan umum dalam sistem kerja HRD selama interview kerja:

1. Pengumuman Lowongan

Tahap pertama dalam proses rekrutmen adalah pengumuman lowongan pekerjaan. HRD mempublikasikan informasi tentang posisi yang tersedia, persyaratan yang dibutuhkan, dan bagaimana cara melamar. Lowongan pekerjaan ini dapat dipublikasikan di berbagai saluran seperti website perusahaan, situs lowongan kerja, atau media sosial.

2. Seleksi Berkas Lamaran

Setelah pelamar mengirimkan lamaran, HRD akan melakukan seleksi berkas. Pada tahap ini, HRD memeriksa CV dan surat lamaran untuk memastikan bahwa kandidat memenuhi kriteria dasar yang telah ditentukan oleh perusahaan. Kandidat yang memenuhi kriteria akan dipanggil untuk mengikuti tahap interview.

3. Tahap Interview

Tahap ini adalah yang paling dinanti-nanti oleh para pelamar. Selama interview, HRD mengajukan pertanyaan kepada kandidat untuk menilai keterampilan dan kepribadian mereka. Proses ini bisa dilakukan melalui wawancara langsung, wawancara melalui telepon, atau video conference.

4. Tes Kemampuan dan Psikotes

Beberapa perusahaan juga melibatkan tes kemampuan atau psikotes dalam proses seleksi. Tes ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam kemampuan teknis atau psikologis kandidat yang tidak bisa diukur hanya melalui wawancara. Tes ini juga bisa berupa simulasi kerja atau studi kasus yang relevan dengan pekerjaan yang akan dijalani.

5. Final Interview

Jika kandidat lolos dari tahap wawancara pertama dan tes lainnya, mereka akan dipanggil untuk interview akhir. Interview final ini biasanya melibatkan pimpinan atau manajer dari departemen terkait. Tujuannya adalah untuk mengetahui lebih lanjut tentang kemampuan kandidat dalam menghadapi tantangan yang lebih besar dalam pekerjaan.

6. Penawaran Kerja

Setelah melewati semua tahapan tersebut, HRD akan melakukan penawaran kerja kepada kandidat yang dianggap paling cocok dengan posisi yang dibutuhkan. Penawaran kerja ini mencakup rincian tentang gaji, fasilitas, dan hak-hak karyawan lainnya.

Baca Juga: Apa Ada Syarat Khusus Baju Tes UTBK? Jangan Salah Sangka!

Contoh Pertanyaan dalam Interview Kerja

Tugas HRD seputar Interview Kerja

Untuk membantu kandidat mempersiapkan diri menghadapi wawancara kerja, berikut beberapa contoh pertanyaan yang sering diajukan oleh HRD:

1. Ceritakan tentang diri Anda.

Pertanyaan ini adalah cara bagi HRD untuk mengenal lebih jauh latar belakang kandidat. Ini adalah kesempatan bagi kandidat untuk menunjukkan pengalaman kerja, keterampilan, dan kepribadian mereka.

2. Apa yang membuat Anda tertarik bekerja di perusahaan ini?

HRD ingin mengetahui seberapa besar minat dan pengetahuan kandidat tentang perusahaan. Kandidat yang memiliki pemahaman yang baik tentang perusahaan akan lebih mudah beradaptasi dengan budaya perusahaan.

3. Apa yang Anda anggap sebagai tantangan terbesar yang pernah Anda hadapi di pekerjaan sebelumnya?

Dengan pertanyaan ini, HRD ingin melihat bagaimana kandidat menghadapi tantangan dan masalah yang muncul dalam pekerjaan mereka. Hal ini juga memberikan gambaran tentang keterampilan problem-solving kandidat.

4. Bagaimana Anda bekerja dalam tim?

Sebagian besar pekerjaan membutuhkan kolaborasi dalam tim. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kandidat dalam bekerja dengan orang lain dan beradaptasi dengan dinamika tim.

5. Apa yang Anda harapkan dari pekerjaan ini?

HRD akan menilai apakah harapan kandidat sejalan dengan apa yang perusahaan dapat tawarkan. Jika harapan kandidat terlalu tinggi atau tidak realistis, ini bisa menjadi indikator ketidaksesuaian antara kandidat dan posisi yang ditawarkan.

Mengukur Keterampilan dan Kepribadian Kandidat

Selain keterampilan teknis, HRD juga berfokus pada aspek kepribadian dan sikap kandidat selama proses wawancara. Berikut adalah beberapa aspek yang diperhatikan oleh HRD dalam menilai kandidat:

1. Kemampuan Berkomunikasi

Keterampilan komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam dunia kerja. HRD akan melihat bagaimana kandidat menyampaikan ide-ide mereka, serta bagaimana mereka mendengarkan dan merespons pertanyaan.

2. Kemampuan Kerja Sama

Kemampuan untuk bekerja dengan tim adalah salah satu keterampilan yang selalu dicari oleh HRD. Kandidat yang mampu berkolaborasi dengan baik akan lebih mudah beradaptasi dalam lingkungan kerja yang dinamis.

3. Kemampuan Memecahkan Masalah

HRD akan mencari kandidat yang dapat berpikir kritis dan menyelesaikan masalah dengan solusi yang efektif dan efisien.

4. Adaptabilitas

Perusahaan sering kali mengalami perubahan, baik dari segi struktur maupun sistem. Kandidat yang memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat akan menjadi aset berharga bagi perusahaan.

5. Etika Kerja

HRD juga akan memperhatikan seberapa besar komitmen kandidat terhadap pekerjaan. Etika kerja yang baik menunjukkan bahwa kandidat tersebut dapat diandalkan dan bertanggung jawab dalam pekerjaan mereka.

Proses interview kerja merupakan tahap penting dalam seleksi kandidat di perusahaan. HRD memiliki berbagai tugas utama, mulai dari persiapan interview, penentuan kriteria kandidat, hingga evaluasi hasil wawancara. Sistem kerja HRD yang terstruktur dengan baik akan memastikan bahwa proses rekrutmen berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang tepat. Selain itu, persiapan yang matang bagi kandidat juga sangat penting untuk meningkatkan peluang mereka diterima. Dengan mengetahui contoh pertanyaan dan memahami kriteria yang dicari oleh HRD, kandidat dapat lebih siap menghadapi proses seleksi ini.

HRD tidak hanya menilai keterampilan teknis, tetapi juga kepribadian dan sikap kandidat. Oleh karena itu, selain mempersiapkan kemampuan teknis, kandidat juga perlu menunjukkan sikap yang positif, kemampuan kerja sama, serta kemampuan beradaptasi dalam lingkungan kerja yang dinamis. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tugas HRD dalam interview kerja, diharapkan proses seleksi dapat berjalan lebih efektif dan menghasilkan kandidat terbaik bagi perusahaan.

Sumber Refrensi:
  • https://www.detik.com/bali/berita/d-6554770/hrd-adalah-fungsi-tugas-dan-tanggung-jawabnya
  • https://runsystem.id/id/blog/tugas-hrd-adalah/
  • https://www.myorangehr.com/news-events/tugas-hrd-human-resources-development-selama-proses-wawancara-kerja

Share the Post:

Related Posts