Retro pay – Retro pay adalah pembayaran tambahan yang diberikan untuk gaji yang belum dibayarkan sesuai waktu yang seharusnya.
Jika Anda merasa berhak mendapatkan retro pay, penting untuk memahami cara perhitungannya agar tidak ada yang terlewat. Cari tahu lebih lanjut tentang retro pay dan bagaimana menghitungnya di sini!
Apa Itu Retro Pay dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Retro pay adalah pembayaran tambahan yang diberikan kepada karyawan untuk menutupi perbedaan gaji yang seharusnya mereka terima pada periode sebelumnya.
Biasanya retro pay diberikan ketika terdapat kesalahan perhitungan gaji, seperti perubahan gaji yang belum tercatat atau diterapkan, atau ketika terjadi kesalahan administratif lainnya.

Contoh sederhananya adalah ketika perusahaan menaikkan gaji karyawan mulai bulan tertentu, tetapi perubahan tersebut baru dihitung atau dibayarkan di bulan berikutnya.
Dalam kasus seperti ini, Pembayaran retro berfungsi untuk membayar kekurangan gaji yang seharusnya diterima karyawan pada bulan sebelumnya.
Kapan Retro Pay Harus Diberikan kepada Karyawan?
Pembayaran Retro biasanya diberikan dalam beberapa kondisi berikut:
- Kenaikan Gaji yang Terlambat: Jika gaji karyawan seharusnya naik sesuai dengan kebijakan perusahaan atau kesepakatan kontrak, namun pembayaran baru dilakukan beberapa bulan setelahnya.
- Kesalahan Administrasi: Jika terjadi kesalahan dalam menghitung gaji atau tunjangan, Pembayaran retro diberikan untuk menutupi kekurangan tersebut.
- Penyesuaian Gaji: Dalam beberapa kasus, Pembayaran retro diberikan ketika ada penyesuaian gaji yang tidak tercatat pada periode sebelumnya.
- Perubahan dalam Struktur Gaji: Ketika ada perubahan dalam struktur penggajian atau tunjangan karyawan yang berlaku surut.
Dalam setiap kasus, Pembayaran retro bertujuan untuk memastikan bahwa karyawan menerima jumlah gaji yang sesuai dengan hak mereka berdasarkan peraturan yang berlaku.
Bagaimana Cara Menghitung Retro Pay dengan Benar?
Menghitung Pembayaran retro dengan benar adalah hal yang penting untuk memastikan keadilan dan kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan. Berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung Pembayaran retro:
- Tentukan Periode yang Salah: Tentukan periode waktu di mana kesalahan pembayaran terjadi dan berapa banyak gaji yang seharusnya dibayar.
- Hitung Selisih Gaji: Selisihkan antara gaji yang telah dibayarkan dan gaji yang seharusnya diterima oleh karyawan selama periode tersebut.
- Kalkulasikan Kenaikan: Jika Pembayaran retro terkait dengan kenaikan gaji, hitung jumlah tambahan yang seharusnya dibayarkan berdasarkan kenaikan tersebut.
- Tambahkan Komponen Lain: Jika ada tunjangan atau bonus yang terlewat, pastikan untuk menghitung dan menambahkannya ke dalam Pembayaran retro.
- Total Pembayaran Retro: Jumlahkan semua selisih gaji, tunjangan, dan komponen lainnya untuk mendapatkan total Pembayaran retro yang harus dibayarkan kepada karyawan.
Proses ini harus dilakukan dengan teliti agar tidak ada yang terlewat atau salah perhitungan.
Permasalahan HRD dalam Mengelola Retro Pay Karyawan
Mengelola Pembayaran retro bukan tanpa tantangan. Berikut adalah beberapa permasalahan yang sering dihadapi oleh HRD dalam pengelolaan Pembayaran retro :
- Kesalahan Perhitungan: Salah satu masalah terbesar adalah kesalahan dalam perhitungan jumlah Pembayaran retro , yang bisa menyebabkan perusahaan membayar lebih atau kurang dari yang seharusnya.
- Keterlambatan Pembayaran: Pembayaran Retro harus diberikan dengan cepat setelah kesalahan terdeteksi, namun terkadang keterlambatan dalam pembayaran bisa menimbulkan ketidakpuasan di pihak karyawan.
- Administrasi yang Rumit: Mengelola Pembayaran retro memerlukan pencatatan yang akurat dan pengelolaan data yang baik. Terutama jika Pembayaran retro melibatkan banyak karyawan atau periode waktu yang panjang.
- Pengaruh pada Laporan Pajak: Pembayaran Retro yang tidak tercatat dengan benar dapat berdampak pada laporan pajak dan kewajiban perpajakan. Baik untuk perusahaan maupun karyawan.
HRD perlu memiliki sistem penggajian yang efisien dan terorganisir untuk mengatasi masalah ini.
Bagaimana Menghindari Kesalahan Retro Pay di Masa Depan?
Untuk menghindari kesalahan Pembayaran retro di masa depan, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah berikut:

- Perbaiki Proses Administrasi: Pastikan setiap perubahan gaji atau tunjangan tercatat dengan benar dalam sistem penggajian.
- Gunakan Software Penggajian Otomatis: Menggunakan aplikasi atau software penggajian yang dapat secara otomatis memperhitungkan Pembayaran retro saat ada perubahan gaji atau tunjangan.
- Pelatihan untuk Tim HR: Memberikan pelatihan kepada tim HRD agar mereka lebih memahami cara menghitung dan mengelola Pembayaran retro dengan benar.
- Monitoring dan Audit Rutin: Lakukan audit rutin terhadap proses penggajian dan pastikan tidak ada kesalahan yang terlewat dalam pencatatan gaji karyawan.
- Komunikasi dengan Karyawan: Jika ada perubahan atau penyesuaian yang mempengaruhi gaji karyawan. Pastikan untuk mengkomunikasikan hal tersebut dengan jelas agar tidak ada kebingungannya.
Retro pay adalah bagian penting dalam sistem penggajian yang memastikan karyawan menerima hak mereka secara adil. Mengelola retro Pembayaran dengan benar memerlukan ketelitian dan sistem penggajian yang terorganisir dengan baik.
Meskipun ada tantangan dalam pengelolaannya, dengan menggunakan teknologi yang tepat dan prosedur yang jelas, perusahaan dapat menghindari kesalahan dalam pembayaran retro.
Jika Anda merasa berhak mendapatkan Pembayaran retro, penting untuk memahami peraturan dan cara menghitungnya agar hak Anda terlindungi.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai retro pay, kunjungi manajemenkoporat.id dan dapatkan panduan yang jelas.
Sumber Referensi:
- https://manajemenkorporat.id
- https://www.talenta.co/blog/retro-pay/
- https://aitechtonic.com/wp-content/uploads/2024/01/What-is-Retro-Pay.jpg
- https://www.timeclockwizard.com/wp-content/uploads/2024/05/understanding-retro-pay-w-43-1.jpg