perbedaan pkwt dan pkwtt

Jangan Asal Teken! Wajib Tahu Perbedaan PKWT dan PKWTT

Perbedaan PKWT dan PKWTT Dalam dunia kerja di Indonesia, memahami perbedaan antara Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) sangat penting bagi pekerja maupun pemberi kerja.

Kedua jenis perjanjian kerja ini memiliki implikasi yang berbeda dalam hal hak, kewajiban, dan perlindungan hukum.

Apa Itu PKWT dan PKWTT?

perbedaan pkwt dan pkwtt
Sumber: EKRUT

PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu)

PKWT adalah perjanjian kerja yang dibuat untuk jangka waktu tertentu atau untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu. Jenis perjanjian ini umumnya digunakan untuk pekerjaan yang sifatnya sementara, seperti proyek musiman atau pekerjaan dengan durasi terbatas.

Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, PKWT memiliki batasan waktu yang jelas dan tidak boleh melebihi tiga tahun. Jika kontrak diperpanjang setelah durasi maksimum, kontrak tersebut akan dianggap batal demi hukum.

PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu)

PKWTT adalah perjanjian kerja yang tidak memiliki batas waktu tertentu. Jenis perjanjian ini biasanya digunakan untuk pekerjaan yang sifatnya permanen, seperti posisi staf administratif atau manajerial.

PKWTT berlaku secara terus-menerus hingga terjadi kondisi tertentu, seperti pensiun, pengunduran diri, atau meninggal dunia.

Baca Juga: Kupas Tuntas PPN dan PPh Hanya dalam 5 Menit!

Perbedaan Utama PKWT dan PKWTT

1. Durasi dan Status Kepegawaian

  • PKWT: Memiliki durasi yang jelas dan terbatas. Pekerja di bawah PKWT disebut pekerja kontrak atau pekerja lepas. Mereka dipekerjakan untuk waktu tertentu dan tidak memiliki status tetap dalam perusahaan.
  • PKWTT: Tidak memiliki batas waktu yang ditentukan. Pekerja dalam PKWTT memiliki status sebagai karyawan tetap dengan hak yang lebih komprehensif, termasuk jaminan kerja yang lebih stabil.

2. Masa Percobaan (Probation)

  • PKWT: Tidak ada masa percobaan. Perusahaan yang ingin merekrut karyawan PKWT juga tidak boleh mensyaratkan masa probation.
  • PKWTT: Biasanya akan menjalani masa percobaan dengan durasi paling lama 3 bulan. Setelah dinilai lolos di masa percobaan, karyawan tersebut akan diangkat menjadi karyawan tetap.

3. Hak Karyawan

  • PKWT: Karyawan PKWT berhak mendapatkan hak cuti tahunan setelah bekerja selama setidaknya 12 bulan berturut-turut. Mereka juga berhak mendapat uang kompensasi jika kontrak berakhir.
  • PKWTT: Karyawan PKWTT berhak atas berbagai hak, termasuk cuti tahunan, pensiun, dan benefit lain sesuai dengan kebijakan perusahaan.

4. Pencatatan Kontrak Kerja

  • PKWT: Wajib dicatatkan di instansi ketenagakerjaan, paling lambat 7 hari setelah penandatanganan perjanjian.
  • PKWTT: Tidak wajib dicatatkan di instansi ketenagakerjaan.

Kelebihan dan Kekurangan PKWT

Kelebihan PKWT

  • Karir Dinamis: Karyawan PKWT memiliki karir yang lebih dinamis karena tidak terikat dalam satu perusahaan.
  • Minim Tuntutan: Karyawan PKWT hanya memiliki kewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan, tidak dibebani tuntutan mengembangkan eksistensi perusahaan.
  • Mendapat Kompensasi: Perusahaan wajib membayar kompensasi ketika karyawan PKWT mengundurkan diri atau pun terdampak PHK.

Kekurangan PKWT

  • Sulit Mengembangkan Karir: Karyawan PKWT cenderung lebih sulit mengembangkan karir karena durasi kontrak yang sebentar.
  • Hak Terbatas: Karyawan PKWT memiliki hak yang terbatas dari segi cuti, tunjangan, dan apresiasi dari perusahaan.
  • Tak Ada Dana Pensiun: Selama apa pun seorang karyawan bekerja sebagai PKWT, ia tetap tidak berhak mendapatkan dana pensiun dari perusahaan.

Kapan Harus Memilih PKWT atau PKWTT?

Pilih PKWT Jika:

  • Pekerjaan yang ditawarkan bersifat sementara atau proyek tertentu.
  • Anda ingin memiliki fleksibilitas dalam memilih pekerjaan di masa depan.
  • Perusahaan membutuhkan tenaga kerja untuk jangka waktu terbatas.

Pilih PKWTT Jika:

  • Anda mencari pekerjaan dengan kestabilan jangka panjang.
  • Perusahaan menawarkan posisi yang bersifat permanen.
  • Anda ingin mendapatkan berbagai hak dan benefit sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Baca Juga: Ini Dia Surat Keterangan Kerja Paling Penting, Simak Contohnya!
perbedaan pkwt dan pkwtt
Sumber: Heylaw.id

Memahami perbedaan antara PKWT dan PKWTT sangat penting sebelum menandatangani kontrak kerja. PKWT cocok untuk pekerjaan yang bersifat sementara atau proyek tertentu, sementara PKWTT lebih sesuai untuk posisi yang bersifat permanen.

Pastikan untuk membaca dengan seksama setiap klausul dalam kontrak kerja dan memahami hak serta kewajiban Anda sebagai karyawan. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli ketenagakerjaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.

Merasa pengelolaan karyawan di perusahaan Anda belum optimal?

Hal ini bisa berdampak pada produktivitas dan kepuasan tim. Jangan tunda lagi untuk mencari solusi yang tepat. Konsultasi sekarang dan bawa pengelolaan tim Anda ke level terbaik!

butuh konsultasi seputar manajemen perusahaan? Klik di sini dan hubungi admin kami untuk mendapatkan solusi terbaik!

perbedaan pkwt dan pkwtt

Share the Post:

Related Posts