Lamaran kerja sudah dikirim ke berbagai perusahaan, tapi panggilan wawancara masih sepi? Jangan khawatir! Mungkin ada beberapa hal yang perlu kamu perbaiki agar lamaranmu lebih menarik perhatian HRD.
Kenali Perusahaan dan Posisi yang Dilamar
Sebelum menulis surat lamaran, lakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Pahami visi, misi, dan budaya perusahaan, serta deskripsi pekerjaan yang ditawarkan.
Hal ini akan membantumu menyesuaikan surat lamaran dengan kebutuhan perusahaan dan menunjukkan bahwa kamu serius melamar posisi tersebut.
Tulis Surat Lamaran yang Personal dan Menarik
Surat lamaran adalah kesempatan pertama untuk menunjukkan minat dan kualifikasimu. Berikut tips dari Talenta.co untuk menulis surat lamaran yang efektif:
- Gunakan Format yang Tepat: Mulai dengan tanggal dan alamat tujuan surat di bagian atas. Gunakan salam pembuka yang sopan seperti “Dengan Hormat,” diikuti dengan isi surat yang jelas dan ringkas.
- Jelaskan Alasan Melamar: Sebutkan dari mana kamu mengetahui informasi lowongan pekerjaan dan mengapa kamu tertarik melamar posisi tersebut.
- Soroti Kualifikasi dan Pengalaman: Cantumkan keahlian, pengalaman kerja, atau kegiatan organisasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jelaskan bagaimana pengalaman tersebut dapat berkontribusi pada perusahaan.
- Akhiri dengan Kalimat Positif: Tutup surat dengan kalimat yang menunjukkan antusiasme untuk mengikuti proses seleksi dan siap dihubungi untuk wawancara.
Baca Juga: Ini Rahasia Sukses Belajar HRD yang Wajib Kamu Tahu
Buat CV yang Menarik dan Profesional
Selain surat lamaran, CV juga merupakan dokumen penting yang dilihat oleh HRD. Berikut beberapa tips untuk membuat CV yang menarik:
- Gunakan Template yang Rapi: Pilih template CV yang mudah dibaca, dengan tata letak yang terstruktur dan bersih. Gunakan font profesional seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman dengan ukuran 10-12 pt.
- Sertakan Informasi Kontak yang Jelas: Cantumkan nama lengkap, nomor telepon, alamat email profesional, dan tautan ke profil LinkedIn jika ada.
- Ringkasan Profil atau Objective: Tuliskan ringkasan singkat (2-3 kalimat) tentang diri kamu, pengalaman, dan tujuan karier kamu. Sesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.
- Pengalaman Kerja dan Keahlian: Cantumkan pengalaman kerja yang relevan, termasuk magang atau kegiatan organisasi. Sertakan juga keahlian yang mendukung posisi yang dilamar, baik hard skills maupun soft skills.
- Pencapaian dan Portofolio: Jika memungkinkan, sertakan pencapaian yang dapat diukur dan portofolio yang menunjukkan hasil kerja kamu.
Manfaatkan Teknologi untuk Melamar
Di era digital, banyak perusahaan yang menerima lamaran melalui platform online atau media sosial. Berikut cara melamar kerja melalui WhatsApp yang efektif:
- Perkenalkan Diri dengan Profesional: Mulai dengan salam dan perkenalkan diri secara singkat, termasuk dari mana kamu mengetahui lowongan tersebut.
- Lampirkan Dokumen Pendukung: Kirimkan CV, surat lamaran, dan dokumen lainnya dalam format PDF agar mudah dibaca.
- Gunakan Bahasa yang Sopan dan Jelas: Meskipun menggunakan WhatsApp, tetap gunakan bahasa yang formal dan jelas.
- Jangan Lupa Follow-up: Setelah beberapa waktu, kamu bisa mengirim pesan tindak lanjut untuk menanyakan status lamaran kamu.
Perhatikan Etika dan Detail Kecil
HRD sering kali menilai calon karyawan dari detail kecil. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Periksa Kembali Dokumen: Pastikan tidak ada kesalahan ketik atau informasi yang tidak akurat dalam surat lamaran dan CV.
- Gunakan Email Profesional: Jika mengirim lamaran melalui email, gunakan alamat email yang profesional dan jelas.
- Perhatikan Waktu Pengiriman: Kirim lamaran pada jam kerja untuk menunjukkan profesionalisme.
Sesuaikan Lamaran dengan Posisi yang Dilamar
Setiap posisi memiliki kualifikasi dan kebutuhan yang berbeda. Sesuaikan surat lamaran dan CV kamu dengan posisi yang dilamar:
- Highlight Keahlian yang Relevan: Jika melamar posisi pemasaran, soroti pengalaman dan keahlian dalam bidang tersebut.
- Gunakan Kata Kunci yang Tepat: Beberapa perusahaan menggunakan sistem ATS (Applicant Tracking System) untuk menyaring lamaran. Gunakan kata kunci yang relevan dengan deskripsi pekerjaan agar lamaran kamu lebih mudah terdeteksi oleh sistem ini.
Rekomendasi Aplikasi untuk Membuat Surat Lamaran dan CV
Untuk membantu kamu dalam membuat surat lamaran dan CV yang menarik, berikut beberapa aplikasi yang dapat digunakan:
- Google Docs: Aplikasi pengolah kata online yang mudah digunakan dan menyediakan berbagai template.
- Microsoft Word Online: Versi online dari Microsoft Word yang menawarkan berbagai template profesional.
- Canva: Platform desain grafis yang menyediakan template surat lamaran dan CV dengan desain menarik.
- Adobe Spark: Aplikasi desain yang memungkinkan kamu membuat surat lamaran dan CV dengan desain yang unik.
- WPS Office: Paket aplikasi perkantoran yang menyediakan pengolah kata dengan berbagai fitur.
Dengan menggunakan aplikasi-aplikasi ini, kamu dapat membuat surat lamaran dan CV yang profesional dan menarik perhatian HRD.
Baca Juga: Apa Itu HR Manager dan Apa Tanggung Jawabnya?
Mendapatkan panggilan wawancara memerlukan usaha dan strategi yang tepat. Dengan menyesuaikan surat lamaran dan CV dengan posisi yang dilamar, memanfaatkan teknologi, dan memperhatikan detail kecil, kamu dapat meningkatkan peluang untuk dilirik oleh HRD.
Ingat, kesan pertama sangat penting, jadi pastikan lamaran kamu mencerminkan profesionalisme dan keseriusan kamu dalam melamar pekerjaan.
Bingung memilih sistem HR yang paling sesuai untuk perusahaan?
Sistem yang tepat akan memudahkan pengelolaan sumber daya manusia dan meningkatkan efisiensi. Jangan salah pilih yang bisa merugikan bisnis Anda. Konsultasi sekarang dan dapatkan rekomendasi terbaik dari ahlinya!
