Istilah OJT dalam Dunia Kerja – Bagi kamu yang sedang mengikuti pelatihan atau magang, memahami istilah OJT dalam dunia kerja adalah keharusan. Istilah OJT dalam dunia kerja (On the Job Training) merujuk pada pelatihan kerja langsung yang membantu meningkatkan keterampilan. Segera pelajari sistem OJT agar kamu makin siap menghadapi dunia kerja nyata!
Apa Itu OJT?
OJT (On-the-Job Training) merujuk pada pelatihan yang dilakukan di lingkungan kerja nyata, di mana individu atau karyawan diberikan kesempatan untuk belajar langsung dengan melaksanakan tugas atau pekerjaan yang sesuai dengan peran mereka di perusahaan. Berbeda dengan pelatihan teori yang biasanya dilakukan di luar tempat kerja, OJT memberikan pengalaman praktis yang sangat relevan dengan pekerjaan yang akan dilakukan sehari-hari.

Pelatihan ini sering kali berlangsung di bawah bimbingan seorang mentor atau supervisor yang berpengalaman, yang akan membimbing peserta untuk mempelajari keterampilan teknis dan operasional yang diperlukan dalam pekerjaan tersebut. OJT bisa berlangsung dalam jangka waktu tertentu, tergantung pada jenis pekerjaan, keterampilan yang perlu dipelajari, serta tujuan dari pelatihan itu sendiri.
Baca Juga : Kapan SNBT Tahun 2025 Dibuka? Simak Tanggal dan Informasinya!
Manfaat OJT dalam Dunia Kerja
OJT memiliki banyak manfaat, baik untuk karyawan yang menjalani pelatihan maupun perusahaan yang menyelenggarakannya. Beberapa manfaat utama dari OJT antara lain:
1. Pembelajaran yang Relevan dengan Pekerjaan
Salah satu manfaat terbesar dari OJT adalah bahwa pelatihan ini langsung diterapkan pada pekerjaan yang akan dilakukan. Karyawan belajar dengan cara yang sangat relevan dan praktis, sehingga mereka bisa segera mengaplikasikan apa yang dipelajari ke dalam tugas-tugas sehari-hari mereka. Dengan demikian, OJT tidak hanya membuat pelatihan menjadi lebih efektif, tetapi juga memungkinkan karyawan untuk lebih siap menghadapi tantangan dalam pekerjaan.
2. Pengembangan Keterampilan Secara Praktis
Melalui OJT, peserta pelatihan dapat mengembangkan keterampilan teknis atau profesional mereka dengan cara yang lebih terarah dan efisien. Mereka tidak hanya menghafal teori, tetapi juga belajar untuk menyelesaikan masalah nyata di tempat kerja. Ini membantu mereka memperoleh pengalaman yang berharga dan lebih percaya diri dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
3. Meningkatkan Produktivitas Perusahaan
Bagi perusahaan, OJT dapat menjadi investasi yang sangat menguntungkan. Dengan melibatkan karyawan dalam pelatihan langsung, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan operasional mereka. Selain itu, karyawan yang mendapatkan pelatihan langsung dapat bekerja dengan lebih cepat dan lebih efisien, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas perusahaan.
4. Mempercepat Proses Adaptasi
Bagi karyawan baru, OJT adalah cara yang sangat efektif untuk mempercepat proses adaptasi mereka terhadap lingkungan kerja yang baru. Dengan mengikuti pelatihan di tempat kerja yang sesungguhnya, mereka dapat belajar langsung dari pengalaman dan berinteraksi dengan rekan kerja mereka, sehingga bisa lebih cepat merasa nyaman dan mengerti tugas serta tanggung jawab yang diemban.
5. Meningkatkan Kepuasan Kerja dan Retensi Karyawan
OJT tidak hanya bermanfaat bagi karyawan baru, tetapi juga bagi karyawan yang lebih berpengalaman. Melalui OJT, perusahaan dapat menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan keterampilan karyawan dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk terus belajar. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan kerja dan berpotensi menurunkan tingkat perputaran karyawan, karena mereka merasa dihargai dan diberdayakan oleh perusahaan.
Jenis-jenis OJT yang Umum Ditemui di Dunia Kerja
Di dunia kerja, OJT dapat diterapkan dalam berbagai bentuk dan metodologi, tergantung pada jenis pekerjaan dan keterampilan yang ingin dikembangkan. Berikut adalah beberapa jenis OJT yang sering dijumpai:
1. OJT Formal
OJT formal melibatkan pelatihan yang lebih terstruktur dengan jadwal dan tujuan yang jelas. Biasanya, pelatihan ini diselenggarakan oleh perusahaan dengan mentor atau supervisor yang telah ditunjuk. Karyawan yang menjalani OJT formal akan diberi tugas dan tanggung jawab yang relevan dengan pekerjaan mereka, namun dengan bimbingan yang lebih intensif.
2. OJT Informal
OJT informal lebih bersifat fleksibel dan tidak terstruktur seperti OJT formal. Biasanya, pelatihan ini terjadi secara alami melalui interaksi sehari-hari di tempat kerja. Karyawan belajar dengan cara langsung mengamati dan berinteraksi dengan rekan kerja yang lebih berpengalaman. Meskipun tidak terorganisir, OJT informal tetap efektif dalam membantu karyawan mengembangkan keterampilan mereka secara praktis.
3. OJT Rotasi Pekerjaan
OJT rotasi pekerjaan adalah bentuk pelatihan di mana karyawan dipindahkan secara berkala dari satu posisi ke posisi lainnya dalam perusahaan. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengalaman di berbagai area atau departemen dalam organisasi. Program rotasi pekerjaan sering digunakan di perusahaan besar untuk memberikan keterampilan yang lebih luas kepada karyawan dan menyiapkan mereka untuk posisi manajerial di masa depan.
4. OJT melalui Proyek
Beberapa perusahaan menggunakan proyek nyata sebagai bagian dari OJT. Karyawan akan bekerja langsung dalam proyek yang ada, dengan pembimbing atau mentor yang mengarahkan mereka dalam setiap langkah. Proyek ini memungkinkan karyawan untuk mempelajari keterampilan teknis tertentu sambil berkontribusi pada tujuan perusahaan secara langsung.
Peran OJT dalam Meningkatkan Kualitas SDM
OJT memainkan peran kunci dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah perusahaan. Pelatihan ini memungkinkan perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan mereka memiliki keterampilan yang tepat untuk mengatasi tantangan yang ada di industri mereka. Dalam jangka panjang, OJT berkontribusi pada peningkatan kinerja organisasi dengan menyediakan karyawan yang lebih terampil, berpengetahuan, dan siap menghadapi perubahan atau inovasi dalam industri.
1. Karyawan yang Terampil dan Siap Kerja
Salah satu hasil terbesar dari OJT adalah menciptakan karyawan yang terampil dan siap untuk bekerja di posisi mereka. Dengan OJT, karyawan memperoleh keterampilan praktis yang tidak hanya berguna untuk pekerjaan mereka saat ini, tetapi juga dapat digunakan dalam berbagai situasi dan tantangan masa depan.
2. Pengembangan Karir yang Berkelanjutan
OJT mendukung pengembangan karir karyawan dengan memberi mereka kesempatan untuk belajar keterampilan baru dan naik ke posisi yang lebih tinggi dalam organisasi. Melalui pelatihan yang terus-menerus, karyawan dapat mengasah kemampuan mereka, yang pada akhirnya akan memberi manfaat besar bagi karir mereka.
OJT dalam Berbagai Sektor Industri
OJT diterapkan di berbagai sektor industri, dari yang lebih teknis seperti manufaktur hingga yang lebih berbasis layanan seperti sektor perbankan dan ritel. Setiap industri memiliki cara tersendiri dalam menerapkan OJT untuk memastikan bahwa karyawan dapat bekerja dengan efektif dan efisien dalam lingkungan kerja yang mereka hadapi.

1. OJT di Sektor Perbankan dan Keuangan
Di sektor perbankan dan keuangan, OJT sering kali digunakan untuk melatih karyawan baru dalam memahami produk keuangan, sistem transaksi, dan interaksi dengan nasabah. Karyawan dapat belajar langsung dengan melakukan pekerjaan administrasi, melayani pelanggan, atau mengelola transaksi finansial yang terjadi setiap hari.
2. OJT di Sektor Manufaktur dan Teknik
Di sektor manufaktur, OJT digunakan untuk mengajarkan keterampilan teknis yang diperlukan untuk menjalankan mesin, memahami proses produksi, serta mematuhi standar keselamatan kerja. Karyawan baru akan belajar dengan cara yang langsung melalui praktik di lapangan, memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan yang tepat untuk mengelola proses produksi.
3. OJT di Sektor Layanan dan Ritel
Industri layanan dan ritel menggunakan OJT untuk melatih karyawan dalam berbagai keterampilan, mulai dari layanan pelanggan hingga pengelolaan stok dan penataan produk. Melalui pelatihan langsung, karyawan dapat memahami bagaimana berinteraksi dengan pelanggan, menangani keluhan, serta mengelola proses transaksi.
OJT (On-the-Job Training) adalah metode pelatihan yang sangat efektif dan relevan dalam dunia kerja. Dengan memberikan pelatihan langsung di tempat kerja, OJT memungkinkan karyawan untuk belajar keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan pada pekerjaan mereka. Tidak hanya bermanfaat bagi karyawan untuk meningkatkan keterampilan mereka, OJT juga membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.
Dengan berbagai jenis OJT yang tersedia, baik itu OJT formal, rotasi pekerjaan, atau melalui proyek, perusahaan dapat memilih metode pelatihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka. OJT membantu menciptakan SDM yang lebih terampil, kompeten, dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang terus berkembang.
Istilah OJT dalam dunia kerja menjadi penting untuk dipahami, terutama oleh karyawan baru yang menjalani pelatihan langsung di tempat kerja. Mengenal istilah OJT dalam dunia kerja akan memudahkanmu dalam proses adaptasi kerja. Pelajari konsep OJT dan praktik manajemen kerja lainnya di manajemenkorporat.id.
Sumber Referensi:
- https://manajemenkorporat.id
- https://glints.com/id/lowongan/kpi-adalah/
- https://id.jobstreet.com/id/career-advice/article/kpi-arti-contoh-cara-buat
- https://gajihub.com/blog/contoh-kpi-karyawan/