Berkembang Pesat – Artificial Intelligence (AI) kini selalu menjadi perbincangan hangat dalam dunia bisnis dan manajemen. Dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, banyak perusahaan mulai mempertimbangkan bagaimana AI dapat mempengaruhi operasi mereka.
Artikel ini akan membahas bagaimana AI berkembang pesat, dampaknya terhadap dunia kerja. Selain itu, langkah-langkah apa yang dapat diambil oleh perusahaan untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan ini.
Perkembangan AI dalam Dunia Bisnis
Pentingnya Persona Perusahaan
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Narrative Science pada tahun 2016, sekitar 38 persen perusahaan besar telah mengadopsi dan menerapkan teknologi AI. Angka ini meningkat menjadi 62 persen pada tahun 2018. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak perusahaan yang menyadari potensi AI dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Data ini mencerminkan tren yang terus berkembang, di mana perusahaan-perusahaan kecil dan menengah juga mulai mengadopsi teknologi AI untuk meningkatkan daya saing mereka.
Manfaat AI bagi Perusahaan
Awalnya, AI diperkenalkan untuk mempermudah pekerjaan dan menyelesaikan masalah dengan lebih cepat. Namun, seiring dengan kemampuannya yang semakin berkembang pesat, banyak perusahaan mulai melihat AI sebagai alat strategis yang dapat memberikan keunggulan kompetitif.
Dikutip dari telenta.co, Reno Rafly, VP of People and Culture Kata.ai, menjelaskan bahwa “AI dapat memahami konteks, menganalisis data, dan memprediksi tren masa depan.” Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan yang tidak hanya tepat namun juga lebih cepat, serta lebih tanggap terhadap perubahan pasar dengan lebih efisien.
Baca Juga: Mau Manajemen SDM Efisien? Pakai Aplikasi HRD Berbasis Web!
Dampak AI terhadap Pekerjaan
Sumber: freepik.com
Pekerjaan yang Hilang dan Muncul
Salah satu dampak signifikan dari berkembang pesatnya AI adalah perubahan dalam jenis pekerjaan yang tersedia. Meskipun beberapa pekerjaan mungkin hilang, seperti yang diprediksi oleh PricewaterhouseCoopers (PWC) yang menyatakan bahwa robot dapat menggantikan 20 juta pekerjaan manufaktur pada tahun 2030, AI juga menciptakan jenis pekerjaan baru. Misalnya, posisi seperti drone manager dan machine learning compliance kini menjadi relevan.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada risiko kehilangan pekerjaan, ada juga peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan industri modern.
Perubahan Budaya Kerja
AI tidak hanya mempengaruhi jenis pekerjaan, tetapi juga budaya kerja. Dengan adanya teknologi yang memungkinkan kerja jarak jauh, seperti co-working spaces, karyawan dapat bekerja lebih fleksibel. Sistem Human Resources Information System (HRIS) yang mempermudah pengelolaan administrasi, absensi, dan pengajuan cuti, sehingga meningkatkan kepuasan karyawan.
Isdar Marwan, Director of Career Service di Mercer, menekankan pentingnya perusahaan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang cepat. Dalam sebuah tulisan di talenta.co, ia menyatakan bahwa “perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap posisi pekerjaan yang ada dan mempertimbangkan penggantian dengan teknologi yang lebih efisien.”
Tantangan dan Solusi bagi Perusahaan
Perusahaan harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh AI. Ini termasuk melakukan evaluasi terhadap posisi pekerjaan yang ada dan mempertimbangkan penggantian dengan teknologi yang lebih efisien. Isdar juga menyarankan agar perusahaan tidak hanya berfokus pada pengurangan biaya, tetapi juga pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Perusahaan juga harus fokus pada pengembangan keterampilan karyawan. Tim HR memiliki peran penting dalam mempersiapkan SDM yang mumpuni untuk menghadapi tantangan baru. Isdar menekankan bahwa “perusahaan harus berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan untuk memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan teknologi baru.”
Baca Juga: Ingin Tau Cara Kerja Sistem HRIS? Pahami untuk Efisiensi SDM!
Membangun Identitas Perusahaan
Sumber: freepik.com
Isdar juga menekankan pentingnya memiliki persona perusahaan yang jelas. Identitas ini akan mendukung perusahaan dalam menemukan karyawan yang sesuai dengan citra dan kebutuhan mereka. Dengan memiliki panduan yang jelas, perusahaan dapat lebih mudah menemukan talenta yang tepat.
Hal ini sangat penting di era di mana perusahaan harus bersaing tidak hanya dalam hal produk dan layanan, tetapi juga dalam hal budaya dan nilai-nilai yang mereka tawarkan kepada karyawan.
Ai yang telah berkembang pesat membawa banyak perubahan dalam dunia bisnis. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, seperti hilangnya beberapa jenis pekerjaan, AI juga menciptakan peluang baru. Perusahaan yang siap beradaptasi dan mengembangkan keterampilan karyawan akan memiliki keunggulan kompetitif di era digital ini.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk tidak hanya melihat AI sebagai ancaman, tetapi juga sebagai alat yang dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang. Adaptasi dan inovasi adalah kunci untuk menghadapi masa depan yang semakin dipengaruhi oleh teknologi.
Baca Juga: Kelola SDM Lebih Mudah dengan Aplikasi Modern Terbaru Ini!
Sumber:
- https://www.talenta.co/blog/artificial-intelligence-berkembang-pesat-bagaimana-antisipasi-perusahaan/
- https://www.startupcampus.id/blog/13-perusahaan-ai-di-indonesia-yang-paling-menginspirasi/
- https://www.cnbcindonesia.com/opini/20241224154619-14-598512/ai-dalam-skala-besar-kunci-pertumbuhan-bagi-bisnis-di-indonesia
Bingung memilih sistem HR yang paling sesuai untuk perusahaan? Sistem yang tepat akan memudahkan pengelolaan sumber daya manusia dan meningkatkan efisiensi. Jangan salah pilih yang bisa merugikan bisnis Anda. Konsultasi sekarang dan dapatkan rekomendasi terbaik dari ahlinya!
