Basic Salary adalah

Basic Salary adalah Kunci Gaji! Ini Penjelasan Mudahnya

Basic Salary adalah – Dalam dunia kerja, basic salary atau gaji pokok adalah komponen utama penghasilan karyawan yang menjadi dasar perhitungan pendapatan lainnya. Meski sering dibahas, masih banyak yang belum memahami perbedaannya dengan total gaji bulanan.

Padahal, memahami basic salary adalah penting untuk mengetahui hak karyawan dan merencanakan keuangan. Artikel ini akan mengulas pengertian, komponen, faktor yang memengaruhi, dan cara menghitungnya secara ringkas dan jelas.

Apa Itu Basic Salary?

Basic Salary adalah
Sumber : pexels.com

Basic salary, atau gaji pokok, merupakan komponen utama dari penghasilan karyawan yang dibayarkan secara rutin sebagai bentuk kompensasi dasar atas pekerjaan yang dilakukan. Besaran ini tidak mencakup elemen tambahan seperti tunjangan, bonus, insentif, ataupun bentuk penghasilan lain di luar gaji tetap. Dalam sistem penggajian modern, basic salary menjadi acuan utama dalam menghitung keseluruhan gaji, termasuk tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap, dan potongan wajib.

Biasanya, nilai basic salary ditentukan sejak awal kontrak kerja antara perusahaan dan karyawan. Jumlahnya bersifat tetap, dibayarkan secara berkala (bulanan, mingguan, atau dua mingguan), dan tidak boleh lebih rendah dari upah minimum yang ditetapkan pemerintah. Dengan kata lain, basic salary adalah hak mendasar yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan terhadap pekerjanya.

Komponen dalam Basic Salary

Meski secara umum basic salary merujuk pada gaji pokok, dalam praktiknya, istilah ini sering mencakup elemen lain yang bersifat tetap. Berikut penjelasannya:

1. Gaji Pokok

Gaji pokok adalah jumlah utama yang disepakati dalam kontrak kerja berdasarkan posisi, tanggung jawab, pengalaman, dan standar industri. Komponen ini tidak berubah kecuali ada kenaikan jabatan atau penyesuaian gaji.

2. Tunjangan Tetap

Tunjangan ini dibayarkan secara rutin bersama gaji pokok dan tidak berubah setiap periode. Contohnya meliputi tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, transportasi, atau makan.

3. Tunjangan Tidak Tetap

Jenis tunjangan ini bersifat variatif, diberikan berdasarkan kondisi tertentu seperti kehadiran, lembur, atau pencapaian target. Walaupun tidak masuk dalam perhitungan basic salary, tunjangan ini memengaruhi total penghasilan bulanan.

4. Potongan Gaji

Potongan meliputi pajak, iuran BPJS, atau cicilan pinjaman, yang diambil dari gaji kotor (bruto), bukan hanya dari basic salary.

Faktor yang Mempengaruhi Besaran Basic Salary

Penetapan basic salary tidak sembarangan. Beberapa faktor yang memengaruhinya antara lain:

  • Tingkat Pendidikan dan Sertifikasi: Semakin tinggi pendidikan atau sertifikasi yang dimiliki, biasanya semakin besar basic salary yang ditawarkan.
  • Pengalaman Kerja: Pengalaman yang relevan dalam bidang tertentu sangat menentukan jumlah basic salary yang bisa dinegosiasikan.
  • Jabatan dan Tanggung Jawab: Karyawan di posisi strategis atau memiliki tanggung jawab besar umumnya mendapatkan basic salary lebih tinggi.
  • Standar Industri: Perusahaan biasanya menyesuaikan gaji pokok dengan standar industri agar tetap kompetitif dalam merekrut tenaga kerja berkualitas.
  • Lokasi Kerja: Letak geografis perusahaan juga memengaruhi basic salary. Di kota besar seperti Jakarta, nilai basic salary biasanya lebih tinggi dibandingkan daerah lain karena faktor biaya hidup.

Apakah Basic Salary Sudah Termasuk Pajak?

Secara umum, basic salary belum mencakup potongan pajak penghasilan (PPh 21). Pajak ini merupakan elemen yang mengurangi total pendapatan karyawan dan jumlahnya disesuaikan dengan besar gaji yang diterima.
Perhitungannya dilakukan berdasarkan total penghasilan, lalu dipotong sebelum karyawan menerima gaji bersih (take home pay).

Baca Juga: Cara Manajemen Bisnis : Kunci Mengelola Bisnis dengan Efektif

Cara Menghitung Basic Salary

Basic Salary adalah
Sumber : pexels.com

Untuk menghitung basic salary dengan tepat, berikut langkah-langkahnya:

1. Identifikasi Komponen Gaji Pokok dan Tunjangan Tetap

Tentukan nominal gaji pokok dan tunjangan tetap yang diterima secara rutin.

2. Sesuaikan dengan Periode Pembayaran

Pilih skema pembayaran yang berlaku (per bulan, minggu, atau dua minggu).

3. Konversikan Jika Per Tahun

Jika gaji pokok dinyatakan per tahun, bagi 12 untuk mendapatkan nilai bulanan. Contoh: Rp60.000.000 per tahun dibagi 12 = Rp5.000.000 per bulan.

4. Tambahkan Tunjangan Tetap

Jika ada, seperti tunjangan jabatan atau transportasi, jumlahkan dengan gaji pokok. Contoh: Rp5.000.000 (gaji pokok) + Rp1.000.000 (tunjangan jabatan) + Rp500.000 (tunjangan transportasi) = Rp6.500.000.

5. Tambahkan Tunjangan Tidak Tetap (Jika Ada)

Tunjangan seperti makan harian dihitung sesuai kehadiran. Misal Rp50.000 per hari selama 22 hari = Rp1.100.000.

6. Penyesuaian Prorata

Jika karyawan masuk di tengah bulan atau mengambil cuti tak dibayar, hitungan disesuaikan secara proporsional.

Contoh Perhitungan:

  • Gaji pokok: Rp5.000.000
  • Tunjangan jabatan: Rp1.000.000
  • Tunjangan transportasi: Rp500.000
  • Tunjangan makan: Rp1.100.000
    Total basic salary = Rp5.000.000 + Rp1.000.000 + Rp500.000 + Rp1.100.000 = Rp7.600.000

Perbedaan Basic Salary dan Take Home Pay

Perlu dipahami bahwa basic salary tidak sama dengan take home pay. Berikut perbedaannya:

KomponenBasic SalaryTake Home Pay
Gaji Pokok
Tunjangan Tetap
Tunjangan Tidak Tetap
Bonus/Insentif
PotonganSudah dikurangi
Total AkhirLebih kecilLebih besar

Pentingnya Memahami Basic Salary

Mengapa memahami basic salary adalah hal yang sangat penting? Berikut alasannya:

  • Transparansi: Mengetahui basic salary membantu Anda memahami hak dasar yang wajib diterima setiap bulan.
  • Perencanaan Keuangan: Dengan mengetahui basic salary, Anda bisa merencanakan keuangan pribadi lebih baik, termasuk menabung dan investasi.
  • Negosiasi Gaji: Memahami struktur basic salary memudahkan Anda saat bernegosiasi gaji dengan perusahaan baru.
  • Perhitungan Lembur dan Tunjangan: Basic salary menjadi dasar perhitungan lembur, tunjangan, dan insentif lainnya.

Tips Negosiasi Basic Salary

Agar mendapatkan basic salary yang sesuai dengan keahlian dan pengalaman, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  • Lakukan riset standar gaji di industri dan wilayah Anda.
  • Tunjukkan pencapaian dan keahlian unik yang Anda miliki.
  • Jangan ragu untuk menegosiasikan basic salary saat proses rekrutmen.
  • Pastikan semua kesepakatan tertulis dalam kontrak kerja.

Baca Juga: Catat Perbedaan Penerima Upah Dan Bukan Penerima Upah!

Basic salary merupakan elemen penting dalam struktur gaji yang menjadi dasar perhitungan penghasilan karyawan. Memahaminya membantu memastikan hak terpenuhi, merancang keuangan pribadi, serta mendukung pengembangan karir.

Baik perusahaan maupun karyawan perlu memahami konsep dan perhitungannya demi hubungan kerja yang adil dan transparan. Pengetahuan ini juga meningkatkan kepercayaan diri dalam negosiasi gaji dan pengelolaan finansial. Jika masih ada yang kurang jelas, jangan ragu berkonsultasi dengan HRD.

Sumber Referensi:

  • https://www.talenta.co/blog/apa-itu-arti-salary-annual-salary-fungsi-hingga-komponennya-adalah/
  • https://www.liputan6.com/feeds/read/5774768/memahami-basic-salary-adalah-komponen-jenis-dan-pengelolaannya
  • https://dibimbing.id/blog/detail/basic-salary-arti-faktor-perhitungan-hingga-contoh
  • https://dealls.com/pengembangan-karir/apa-itu-salary

Mau kelola karyawan lebih mudah dan tanpa stres? Proses yang sederhana dan terorganisir membuat pekerjaan HR jadi lebih lancar. Jangan biarkan pengelolaan yang rumit menghambat tim Anda. Konsultasi sekarang untuk solusi yang praktis dan efisien!

https://wa.me/628999840761?text=Halo%20Admin,%20saya%20ingin%20konsultasi%20tentang%20manajemen%20perusahaan%20saya.%20"
Share the Post:

Related Posts