Aplikasi perhitungan PPh 21 – Aplikasi perhitungan PPh 21 memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam menghitung pajak penghasilan karyawan.
Dengan aplikasi perhitungan PPh 21, Anda dapat memastikan perhitungan yang tepat dan sesuai aturan. Mulai gunakan aplikasi perhitungan PPh 21 untuk kelancaran administrasi pajak perusahaan!
Apa Itu Aplikasi Perhitungan PPh 21 dan Mengapa Penting?
Aplikasi perhitungan PPh 21 adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menghitung dan memproses pajak penghasilan bagi karyawan yang bekerja di Indonesia.
Aplikasi ini mengotomatisasi perhitungan PPh 21, mulai dari penghasilan bruto, potongan, hingga pajak yang harus dibayar.
Dalam sistem perpajakan Indonesia, PPh 21 harus dihitung dengan tepat agar tidak terjadi kesalahan dalam pembayaran pajak, yang bisa berujung pada denda atau masalah hukum.
Bagaimana Cara Aplikasi Perhitungan PPh 21 Menghitung Penghasilan Kena Pajak (PKP)?
Aplikasi ini menghitung PKP dengan menggunakan data penghasilan bruto karyawan, tunjangan, potongan, dan penghasilan lainnya yang relevan. Langkah-langkah yang dilakukan oleh aplikasi biasanya mencakup:
- Pengumpulan Data Penghasilan: Data seperti gaji pokok, tunjangan, dan bonus dimasukkan ke dalam sistem.
- Potongan: Aplikasi mengurangi penghasilan bruto dengan potongan-potongan seperti BPJS, tunjangan, atau potongan lain yang sah.
- Penghitungan PKP: Setelah potongan, aplikasi menghitung Penghasilan Kena Pajak (PKP) dengan memperhitungkan penghasilan yang masih dikenakan pajak.
- Pajak Terutang: Aplikasi menghitung jumlah PPh 21 yang harus dibayar berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Dengan cara ini, aplikasi memastikan bahwa penghitungan PPh 21 sesuai dengan regulasi yang ada, termasuk mempertimbangkan penghasilan tidak kena pajak (PTKP).
Perbedaan Aplikasi PPh 21 Manual dan Sistematis
Berikut adalah perbandingan antara aplikasi PPh 21 manual dan sistematis:
| Aspek | Aplikasi PPh 21 Manual | Aplikasi PPh 21 Sistematis |
|---|---|---|
| Kecepatan | Proses lebih lambat, memerlukan perhitungan manual | Perhitungan otomatis dan cepat |
| Akurasi | Rentan kesalahan manusia | Akurasi tinggi, menghitung dengan algoritma |
| Kompleksitas | Lebih sulit ketika melibatkan banyak karyawan | Sistem dapat menangani banyak data dengan mudah |
| Proses Pembaruan | Pembaruan manual, harus dilakukan secara terpisah | Pembaruan otomatis mengikuti aturan terbaru |
| Kemudahan Penggunaan | Memerlukan pemahaman mendalam tentang perhitungan pajak | Antarmuka lebih user-friendly dan mudah dipahami |
| Waktu Pengelolaan | Lebih banyak waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan perhitungan | Hemat waktu karena pengolahan otomatis |
Dari tabel di atas, aplikasi PPh 21 sistematis jelas memberikan keunggulan dalam hal kecepatan, akurasi, dan efisiensi dibandingkan dengan metode manual.
Apa Saja Aplikasi PPh 21 yang Direkomendasikan untuk Perusahaan di Indonesia?
Beberapa aplikasi PPh 21 yang sangat direkomendasikan di Indonesia pada tahun 2025 antara lain:
- Sleekr Payroll: Menyediakan fitur penggajian otomatis yang terintegrasi dengan perhitungan PPh 21 dan laporan pajak.
- Zahir Payroll: Aplikasi yang dilengkapi dengan fitur penghitungan PPh 21 sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku dan menyediakan laporan yang mudah diakses.
- Jurnal by Mekari: Memiliki fitur penggajian otomatis dan kalkulasi PPh 21 yang sesuai dengan regulasi pajak terbaru di Indonesia.
- Quickbooks: Selain penggajian, aplikasi ini menyediakan laporan pajak PPh 21 yang sangat mendetail dan mudah digunakan.
- Talenta: Aplikasi HR yang memiliki modul penggajian dan perhitungan PPh 21 dengan fitur lengkap dan terintegrasi dengan sistem HR.
Pilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik dari segi fitur, kemudahan penggunaan, dan integrasi dengan sistem lain.
Baca Juga : Tes Seleksi BUMN Apa Saja Ya? Ini Dia Tahapannya
Apa Saja Kesalahan Umum yang Terjadi Saat Menggunakan Aplikasi PPh 21?
Meskipun aplikasi PPh 21 membantu meminimalkan kesalahan, beberapa masalah umum masih dapat terjadi, seperti:
- Input Data yang Tidak Akurat: Kesalahan dalam memasukkan data karyawan atau penghasilan dapat menyebabkan perhitungan yang salah.
- Tidak Memperbarui Peraturan Pajak: Aplikasi yang tidak diperbarui sesuai dengan perubahan peraturan pajak dapat menyebabkan ketidaksesuaian dalam perhitungan.
- Kesalahan dalam Memilih Potongan yang Tepat: Tidak memilih potongan atau tunjangan yang tepat dapat mempengaruhi hasil perhitungan PPh 21.
- Integrasi yang Tidak Optimal: Ketidakmampuan aplikasi untuk berintegrasi dengan sistem lain (seperti ERP atau sistem absensi) dapat menyebabkan masalah dalam penghitungan gaji dan pajak.
Aplikasi ini memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi perhitungan pajak.
Penggunaan aplikasi ini mengurangi potensi kesalahan yang dapat terjadi dalam sistem manual dan membantu perusahaan tetap mematuhi regulasi pajak yang berlaku.
Dalam mengelola pajak, aplikasi perhitungan PPh 21 sangat membantu untuk memastikan perhitungan yang tepat dan sesuai dengan peraturan.
Kunjungi manajemenkoporat.id untuk menemukan aplikasi perhitungan pajak terbaik dan memudahkan administrasi perpajakan perusahaan Anda.
Sumber Referensi:
- https://manajemenkorporat.id
- https://www.talenta.co/blog/aplikasi-penggajian-karyawan-berbasis-web/
- https://www.talenta.co/fitur/aplikasi-penilaian-kinerja-karyawan/
- https://www.talenta.co/blog/7-fitur-yang-harus-tersedia-di-aplikasi-penilaian-kinerja-karyawan/
- https://www.talenta.co/blog/4-alasan-beralih-ke-aplikasi-payroll-dan-pph-21/
- https://www.gadjian.com/blog/wp-content/uploads/2023/06/cara-menghitung-pph-21-terlengkap-1920×1003.jpeg
- https://th.bing.com/th/id/OIP.Osc8Orz2GJEVPWOpABkpeQHaD6?cb=iwc2&rs=1&pid=ImgDetMain
