Apa Itu Flexi? Flexi adalah layanan yang memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi penggunanya, baik dalam hal pembayaran, pemakaian, maupun akses layanan. Dengan apa itu Flexi, kamu bisa menikmati kenyamanan yang lebih dalam mengatur kebutuhan sehari-hari tanpa batasan waktu yang ketat. Layanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai kalangan, memberikan solusi fleksibel dalam penggunaan produk atau jasa sesuai dengan preferensi pengguna.
Penjelasan tentang Flexi

(Sumber Gambar : talenta.co)
Apa itu Flexi? Flexi adalah suatu bentuk pengaturan waktu atau layanan yang memungkinkan individu atau perusahaan untuk memiliki lebih banyak kebebasan dalam menentukan kapan dan bagaimana mereka bekerja atau menggunakan suatu produk atau layanan. Konsep ini dikenal luas dengan istilah flexi time, yang memberikan kebebasan lebih kepada karyawan untuk menentukan jam kerja yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sepanjang pekerjaan mereka dapat diselesaikan dengan baik.
Dengan adanya flexi time, perusahaan dapat memberikan fleksibilitas kepada karyawan dalam mengatur waktu masuk dan keluar kantor, yang memungkinkan mereka untuk menyeimbangkan kehidupan pribadi dan pekerjaan. Di sisi lain, layanan flexi juga bisa merujuk pada produk atau layanan yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan penggunaan sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti penggunaan layanan berbasis langganan, produk dengan pembayaran fleksibel, atau akses berbasis waktu.
Baca Juga : Apa Saja Perbedaan PNS Guru dan P3K Guru? Wajib Anda Tahu!
Keuntungan dari Flexi Time
Salah satu konsep yang paling sering diterapkan dalam lingkungan kerja adalah flexi time. Bagi banyak orang, terutama yang bekerja dengan jadwal yang padat, sistem ini memiliki sejumlah keuntungan yang signifikan, baik untuk karyawan maupun perusahaan. Berikut adalah beberapa keuntungan dari flexi time yang banyak diinginkan oleh pekerja di berbagai sektor:
1. Meningkatkan Keseimbangan Kehidupan dan Pekerjaan
Salah satu keuntungan terbesar dari flexi time adalah membantu pekerja untuk mengatur waktu mereka dengan lebih fleksibel. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengatur waktu kerja sesuai dengan kebutuhan pribadi atau tanggung jawab keluarga tanpa mengganggu produktivitas pekerjaan.
2. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kepuasan Kerja
Dengan adanya flexi time, pekerja dapat menghindari perjalanan yang melelahkan di jam sibuk dan memilih jam kerja yang lebih nyaman. Ini dapat mengurangi stres dan meningkatkan kepuasan kerja, karena mereka merasa lebih dihargai oleh perusahaan dan memiliki kontrol lebih atas waktu mereka.
3. Meningkatkan Produktivitas
Pekerja yang diberi kebebasan untuk memilih jam kerja yang sesuai dengan ritme biologis mereka cenderung lebih produktif. Dengan flexi time, mereka bisa bekerja lebih fokus pada jam-jam tertentu, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hasil pekerjaan.
4. Memungkinkan Lebih Banyak Waktu untuk Kegiatan Lain
Salah satu keuntungan lainnya adalah pekerja dapat menyisihkan waktu untuk kegiatan pribadi yang penting, seperti olahraga, hobi, atau berkumpul bersama keluarga. Ini membantu meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
5. Mengurangi Absensi
Flexi time dapat mengurangi absensi, karena pekerja yang merasa memiliki fleksibilitas lebih dalam mengatur waktu kerja mereka lebih jarang mengalami keterlambatan atau tidak hadir akibat masalah pribadi yang tidak dapat dihindari.
Cara Pengaturan Flexi Time di Tempat Kerja
Cara pengaturan flexi time di perusahaan bisa sangat bervariasi, tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan. Namun, pada dasarnya ada beberapa model yang sering diterapkan. Berikut adalah beberapa cara umum dalam pengaturan flexi time di tempat kerja:
1. Jam Kerja Fleksibel dengan Jam Inti
Dalam model ini, karyawan memiliki kebebasan untuk memilih kapan mereka masuk dan keluar kantor, tetapi ada jam inti tertentu yang harus dipenuhi. Misalnya, karyawan harus berada di kantor pada pukul 10 pagi hingga 3 sore, tetapi mereka bisa memilih untuk datang lebih pagi atau lebih siang sesuai dengan kenyamanan mereka.
2. Total Jam Kerja Tertentu
Beberapa perusahaan menerapkan sistem yang mewajibkan karyawan untuk menyelesaikan jumlah jam kerja tertentu dalam seminggu, namun dengan kebebasan untuk menentukan kapan jam kerja tersebut dilakukan. Misalnya, seorang karyawan bisa memilih untuk bekerja dari pukul 7 pagi hingga 3 sore atau dari 9 pagi hingga 5 sore, selama total jam kerjanya tetap terpenuhi.
3. Kerja Jarak Jauh (Remote Work)
Beberapa perusahaan juga mengadopsi sistem flexi time dengan memberikan opsi untuk bekerja dari rumah atau tempat lain yang tidak terbatas oleh lokasi kantor. Dengan cara ini, karyawan dapat mengatur jadwal mereka secara lebih leluasa, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari kantor.
4. Sistem Shift Fleksibel
Pada beberapa perusahaan yang membutuhkan operasi sepanjang hari, seperti perusahaan layanan pelanggan, sistem shift fleksibel bisa diterapkan. Karyawan diberikan kebebasan untuk memilih shift yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik itu pagi, siang, atau malam.
5. Waktu Kerja Mingguan
Dalam pengaturan flexi time, terkadang waktu kerja mingguan lebih diperhitungkan daripada waktu harian. Karyawan diberikan fleksibilitas untuk memilih kapan mereka bekerja dalam seminggu, asalkan jumlah total jam kerja yang ditentukan terpenuhi.
Baca Juga : Ternyata Ini Perbedaan Golongan PNS dan PPPK! Apa Saja?
Keuntungan Flexi Time untuk Perusahaan

(Sumber Gambar : logique.co.id)
Selain memberikan keuntungan bagi karyawan, flexi time juga membawa manfaat bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa keuntungan bagi perusahaan yang menerapkan sistem flexi time:
1. Peningkatan Kepuasan Karyawan
Karyawan yang merasa diperhatikan dan dihargai karena diberikan kebebasan dalam pengaturan waktu kerja akan cenderung merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka. Hal ini bisa berdampak positif pada tingkat retensi karyawan dan mengurangi tingkat pergantian tenaga kerja.
2. Meningkatkan Daya Saing Perusahaan
Perusahaan yang menawarkan fleksibilitas waktu kerja kepada karyawannya biasanya lebih menarik di mata calon karyawan. Hal ini membantu perusahaan menarik talenta terbaik, yang berpotensi meningkatkan kualitas kinerja dan inovasi.
3. Mengurangi Biaya Operasional
Dengan adanya fleksibilitas jam kerja, perusahaan bisa mengurangi biaya operasional yang berhubungan dengan fasilitas kantor. Misalnya, pengurangan kebutuhan ruang kantor atau biaya listrik yang lebih efisien karena karyawan bekerja di jam-jam yang berbeda.
4. Meningkatkan Kolaborasi Tim
Dengan pengaturan flexi time yang baik, tim dapat berkolaborasi dengan lebih efisien. Karyawan yang bekerja pada jam yang lebih fleksibel bisa mengatasi masalah atau proyek tertentu yang membutuhkan perhatian lebih mendalam, bahkan jika mereka bekerja pada jam yang berbeda.
5. Fleksibilitas dalam Penanganan Masalah Tak Terduga
Dalam situasi darurat atau masalah mendadak, flexi time memungkinkan karyawan untuk menyesuaikan jadwal mereka tanpa terlalu mengganggu pekerjaan atau kegiatan pribadi mereka.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Menerapkan Flexi Time
Sistem flexi time memang menawarkan banyak keuntungan, tetapi ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan sebelum memutuskan untuk menerapkan sistem ini:
1. Jenis Pekerjaan
Tidak semua jenis pekerjaan dapat diterapkan dengan flexi time. Pekerjaan yang membutuhkan kehadiran fisik di kantor atau interaksi langsung dengan klien, seperti di bidang kesehatan atau layanan pelanggan, mungkin tidak sepenuhnya cocok untuk sistem flexi time.
2. Kesiapan Teknologi
Untuk mendukung sistem flexi time, perusahaan perlu memastikan bahwa teknologi yang digunakan mendukung pekerjaan jarak jauh atau pengaturan jadwal fleksibel, seperti perangkat lunak manajemen proyek, komunikasi online, dan sistem pelacakan waktu kerja.
3. Budaya Perusahaan
Perusahaan yang ingin menerapkan flexi time harus memiliki budaya yang mendukung fleksibilitas dan kepercayaan terhadap karyawan. Hal ini sangat penting agar karyawan merasa diberdayakan dan memiliki tanggung jawab atas pekerjaan mereka meskipun ada fleksibilitas dalam pengaturan waktu.
4. Pengawasan dan Pengelolaan
Meskipun sistem flexi time memberikan kebebasan pada karyawan, perusahaan tetap perlu memastikan bahwa kinerja dan produktivitas tetap terjaga. Pengelolaan yang baik, seperti penggunaan perangkat lunak untuk melacak jam kerja dan hasil pekerjaan, tetap diperlukan untuk memastikan bahwa pekerjaan tetap selesai dengan baik.
Apa itu Flexi dan bagaimana cara kerjanya dapat memberikan banyak manfaat bagi karyawan maupun perusahaan. Dengan adanya flexi time, karyawan bisa mengatur waktu kerjanya dengan lebih fleksibel, yang memungkinkan mereka untuk menyeimbangkan kehidupan pribadi dan pekerjaan. Di sisi lain, perusahaan juga dapat merasakan keuntungan dari peningkatan kepuasan kerja, daya saing yang lebih tinggi, dan pengurangan biaya operasional. Namun, untuk menerapkan flexi time dengan efektif, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis pekerjaan, kesiapan teknologi, dan budaya perusahaan. Dengan pengelolaan yang baik, flexi time bisa menjadi solusi yang menguntungkan bagi semua pihak.
Sumber Refrensi :
- https://www.talenta.co/blog/flexi-time/
- https://www.recruitfirst.co.id/id/blog/apa-itu-flexi-time/
- https://klique.id/blog/apa-itu-flexi-time/