Apa Itu Distraksi – Apa itu distraksi? Distraksi adalah gangguan yang mengalihkan perhatian dari fokus utama, baik di tempat kerja atau dalam kehidupan sehari-hari. Mengetahui apa itu distraksi dapat membantu Anda untuk mengelola waktu dan fokus dengan lebih efektif. Pelajari cara menghindari distraksi agar lebih produktif dalam segala aspek kehidupan.
Apa Itu Distraksi?
Secara sederhana, distraksi dapat diartikan sebagai gangguan yang menyebabkan perhatian seseorang teralihkan dari fokus utama yang sedang dikerjakan. Gangguan ini bisa berupa suara, pikiran, atau berbagai faktor eksternal lainnya yang memengaruhi konsentrasi seseorang. Distraksi bisa datang dari berbagai sumber, baik dari lingkungan sekitar maupun dari dalam diri individu itu sendiri.

Distraksi dalam konteks pekerjaan atau belajar adalah segala sesuatu yang mengalihkan perhatian seseorang dari tugas yang sedang dilakukan. Misalnya, saat bekerja di depan komputer, pemberitahuan pesan masuk, suara notifikasi media sosial, atau percakapan yang berlangsung di sekitar dapat menjadi distraksi yang mengganggu fokus.
Sederhananya, distraksi adalah hambatan yang menyebabkan seseorang tidak dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan efisien karena perhatian mereka terpecah. Hal ini dapat menyebabkan pekerjaan tertunda, kesalahan, atau bahkan stres akibat pekerjaan yang tidak selesai tepat waktu.
Jenis-Jenis Distraksi
Distraksi bisa datang dalam berbagai bentuk. Beberapa di antaranya berasal dari faktor eksternal, sementara yang lainnya berasal dari dalam diri individu itu sendiri. Berikut adalah beberapa jenis distraksi yang umum terjadi:
1. Distraksi Eksternal
Distraksi eksternal adalah gangguan yang berasal dari lingkungan sekitar, seperti suara bising, percakapan orang lain, atau notifikasi dari perangkat elektronik. Dalam dunia kerja, distraksi eksternal ini sering kali berasal dari interaksi dengan kolega atau peralatan kantor yang mengeluarkan suara.
Contoh distraksi eksternal:
- Suara notifikasi pesan masuk di ponsel atau komputer.
- Percakapan yang berlangsung di ruang kerja.
- Kebisingan lalu lintas atau peralatan kantor yang mengeluarkan suara.
2. Distraksi Internal
Distraksi internal berasal dari dalam diri individu, seperti pikiran atau perasaan yang mengalihkan perhatian. Sering kali, pikiran yang berkeliaran tentang masalah pribadi atau tugas lain yang belum selesai dapat menjadi pengganggu yang besar saat seseorang berusaha fokus.
Contoh distraksi internal:
- Memikirkan masalah pribadi atau kekhawatiran yang tidak terkait dengan tugas saat ini.
- Merasa lelah atau kurang motivasi yang membuat pikiran menjadi tidak fokus.
- Rasa cemas yang mengganggu konsentrasi pada pekerjaan.
3. Distraksi Digital
Di era digital ini, distraksi digital menjadi salah satu tantangan utama dalam menjaga fokus. Aplikasi media sosial, pesan teks, dan berbagai platform online seringkali mengalihkan perhatian seseorang dari pekerjaan yang lebih penting.
Contoh distraksi digital:
- Membuka media sosial saat sedang bekerja.
- Membaca email atau chat pribadi di tengah pekerjaan.
- Terjebak dalam browsing yang tidak relevan dengan pekerjaan atau studi.
4. Distraksi Fisik
Gangguan fisik atau ketidaknyamanan fisik seperti rasa lapar, rasa haus, atau keinginan untuk bergerak juga dapat menjadi distraksi yang signifikan. Ketidaknyamanan ini dapat mengganggu konsentrasi dan menyebabkan seseorang kehilangan fokus pada tugas yang sedang dilakukan.
Contoh distraksi fisik:
- Merasa lapar atau haus yang mengalihkan perhatian.
- Rasa sakit atau kelelahan fisik.
- Keinginan untuk beristirahat atau bergerak setelah duduk terlalu lama.
Pengaruh Distraksi terhadap Produktivitas
Distraksi dapat memengaruhi produktivitas secara signifikan. Ketika perhatian terbagi antara berbagai gangguan, baik yang berasal dari lingkungan maupun dari dalam diri, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas menjadi lebih lama. Bahkan, gangguan singkat yang hanya beberapa detik atau menit pun dapat mengganggu konsentrasi dan mengurangi efisiensi kerja.
Berikut adalah beberapa dampak dari distraksi terhadap produktivitas:
1. Waktu yang Terbuang
Setiap kali seseorang terganggu oleh distraksi, mereka perlu waktu untuk kembali fokus pada tugas yang sedang dikerjakan. Waktu yang hilang ini dapat menambah beban pekerjaan dan menurunkan efisiensi.
2. Kualitas Pekerjaan Menurun
Distraksi dapat memengaruhi kualitas pekerjaan. Ketika perhatian terpecah, kemungkinan terjadi kesalahan atau kurangnya perhatian terhadap detail menjadi lebih besar.
3. Stres dan Kecemasan
Ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu akibat distraksi bisa menyebabkan stres dan kecemasan. Hal ini bisa memengaruhi kesejahteraan mental dan fisik seseorang, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada kinerja di masa depan.
4. Kurangnya Kreativitas
Gangguan yang terus-menerus dapat menghambat proses berpikir kreatif. Fokus yang terpecah membuat seseorang kesulitan untuk menghasilkan ide-ide baru atau menyelesaikan masalah dengan cara inovatif.
Baca Juga : Tes Seleksi BUMN Apa Saja Ya? Ini Dia Tahapannya
Cara Mengatasi Distraksi
Mengatasi distraksi sangat penting untuk menjaga produktivitas dan fokus, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi distraksi:

1. Mengelola Lingkungan Kerja
Ciptakan lingkungan kerja yang minim distraksi. Jika bekerja di kantor, coba untuk menggunakan headphone atau memilih tempat yang lebih tenang untuk bekerja. Pastikan meja kerja teratur dan tidak penuh dengan hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian.
2. Menetapkan Waktu untuk Istirahat
Jika Anda merasa terjebak dalam distraksi fisik, seperti rasa lapar atau lelah, pastikan untuk memberikan waktu istirahat secara teratur. Menetapkan waktu untuk beristirahat dapat membantu mengurangi gangguan fisik dan mengembalikan energi untuk bekerja dengan lebih fokus.
3. Gunakan Teknik Pomodoro
Teknik Pomodoro melibatkan bekerja dalam interval waktu tertentu, biasanya 25 menit, diikuti dengan waktu istirahat singkat. Teknik ini membantu menjaga fokus karena Anda tahu bahwa istirahat akan datang setelah periode kerja yang singkat.
4. Matikan Notifikasi
Salah satu sumber distraksi utama adalah notifikasi dari ponsel atau aplikasi lainnya. Matikan notifikasi selama jam kerja atau belajar untuk menghindari gangguan dari pesan atau pembaruan yang tidak relevan.
5. Berlatih Mindfulness
Mindfulness atau kesadaran penuh adalah teknik yang dapat membantu seseorang tetap fokus pada tugas yang ada. Dengan melatih mindfulness, kita bisa belajar mengelola pikiran dan perasaan yang mengganggu serta kembali fokus pada tugas yang sedang dilakukan.
Dengan berbagai teknik dan pendekatan yang dapat membantu mengurangi gangguan, Anda bisa meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas hidup. Fokus yang lebih baik akan membawa pada hasil yang lebih memuaskan, baik itu dalam karier, studi, atau kehidupan sehari-hari.
Apa itu distraksi? Distraksi adalah segala hal yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari fokus utama dalam pekerjaan atau aktivitas lainnya. Memahami apa itu distraksi penting untuk meningkatkan produktivitas dan meminimalisir gangguan.
Untuk mengetahui cara mengatasi distraksi dan meningkatkan fokus, pelajari lebih lanjut di manajemenkorporat.id.
Sumber Referensi:
- https://manajemenkorporat.id
- https://www.talenta.co/blog/annual-income/
- https://www.talenta.co/blog/pemotongan-gaji-karyawan/
- https://www.talenta.co/blog/ada-relaksasi-iuran-bpjs-ketenagakerjaan-ini-poin-poin-pentingnya/
- https://www.talenta.co/tool-gratis/dokumen-hr/job-deskripsi-business-development-officer/
- https://www.talenta.co/blog/3-distraksi-utama-yang-terjadi-saat-kerja-di-rumah-wfh/
- https://buzztify.com/wp-content/uploads/2023/07/Understanding-and-Managing-Stress-in-the-Digital-Age-840×400.webp
- https://gajihub.com/blog/wp-content/uploads/2025/01/mengatasi-distraksi-saat-kerja-1-768×538.jpg