Contoh Slip Gaji Karyawan Borongan yang Wajib Diketahui

Slip gaji merupakan dokumen penting yang menunjukkan perincian pembayaran kepada karyawan. Bagi perusahaan yang menggunakan sistem borongan, slip gaji karyawan borongan memiliki format khusus yang memuat informasi terkait upah yang diterima berdasarkan volume pekerjaan yang diselesaikan. Contoh slip gaji karyawan borongan ini dapat membantu pemilik usaha maupun karyawan untuk memahami cara menghitung dan merinci pembayaran secara transparan, sesuai dengan perjanjian kerja yang telah disepakati.

Apa itu Karyawan Borongan?

Contoh Slip Gaji Karyawan Borongan

Sebelum membahas lebih lanjut tentang slip gaji karyawan borongan, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu karyawan borongan. Karyawan borongan adalah pekerja yang dipekerjakan berdasarkan kesepakatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau proyek tertentu dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Biasanya, gaji yang diterima oleh karyawan borongan dihitung berdasarkan jumlah pekerjaan atau target yang tercapai, bukan berdasarkan jam kerja atau gaji bulanan seperti halnya karyawan tetap.

Pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan borongan bisa sangat bervariasi, mulai dari pekerjaan konstruksi, pembuatan produk, hingga pekerjaan yang lebih spesifik sesuai dengan proyek tertentu. Oleh karena itu, sistem pembayaran bagi karyawan borongan pun berbeda, dengan perhitungan berdasarkan hasil atau volume pekerjaan.

Kegunaan Slip Gaji Karyawan Borongan

Slip gaji bagi karyawan borongan memiliki beberapa kegunaan yang sangat penting, baik untuk karyawan itu sendiri maupun untuk perusahaan. Berikut adalah beberapa kegunaan slip gaji bagi karyawan borongan:

1. Sebagai Bukti Pembayaran

Slip gaji berfungsi sebagai bukti bahwa karyawan borongan telah menerima pembayaran sesuai dengan pekerjaan yang telah diselesaikan. Dengan adanya slip gaji, karyawan dapat menunjukkan kepada pihak lain, seperti bank atau lembaga keuangan, bahwa mereka menerima pendapatan tetap dari suatu pekerjaan.

2. Untuk Pengajuan Kredit atau Pinjaman

Jika seorang karyawan borongan membutuhkan kredit atau pinjaman, slip gaji sering kali menjadi dokumen yang diminta oleh pihak bank atau lembaga keuangan. Meskipun sistem pembayaran karyawan borongan bisa tidak tetap, slip gaji tetap memberikan informasi yang valid mengenai berapa banyak yang diperoleh oleh karyawan.

3. Untuk Perhitungan Pajak

Pajak penghasilan (PPh) yang dikenakan pada karyawan borongan biasanya dihitung berdasarkan pendapatan yang diterima. Slip gaji memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menghitung dan melaporkan pajak yang harus dibayar, meskipun dalam beberapa kasus, pajak ini mungkin sudah dipotong langsung oleh pemberi kerja.

4. Menjamin Transparansi dalam Pembayaran

Slip gaji juga berfungsi untuk memastikan bahwa pembayaran yang diterima oleh karyawan borongan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini dapat membantu menghindari sengketa atau perselisihan terkait dengan jumlah pembayaran yang diterima oleh karyawan.

Baca Juga: Begini Cara Cek Daya Tampung SNMPTN 2025, Jangan Salah!

Isi dari Slip Gaji Karyawan Borongan

Slip gaji bagi karyawan borongan tidak jauh berbeda dengan slip gaji untuk karyawan tetap. Meskipun cara penghitungan gaji mungkin berbeda, slip gaji tetap harus memuat beberapa informasi yang relevan dan jelas. Berikut adalah beberapa komponen yang biasanya ada dalam slip gaji karyawan borongan:

1. Nama dan Informasi Pekerja

Pada bagian awal slip gaji, biasanya tercantum informasi tentang karyawan, seperti nama lengkap, jabatan, dan nomor identifikasi karyawan. Informasi ini penting untuk memastikan bahwa slip gaji tersebut memang ditujukan untuk karyawan yang bersangkutan.

2. Periode Pembayaran

Slip gaji juga harus mencantumkan periode pembayaran, yaitu jangka waktu yang dihitung untuk gaji yang dibayarkan. Meskipun karyawan borongan dibayar berdasarkan pekerjaan yang selesai, periode pembayaran tetap perlu dicatat, misalnya setiap minggu atau setiap bulan.

3. Jumlah Pekerjaan yang Selesai

Salah satu komponen utama yang membedakan slip gaji karyawan borongan dengan karyawan tetap adalah pencatatan jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan oleh karyawan. Misalnya, jika karyawan borongan bekerja di bidang konstruksi, maka slip gaji akan mencatat jumlah unit pekerjaan atau volume yang telah diselesaikan dalam periode tertentu.

4. Tarif Pembayaran

Setiap pekerjaan atau proyek biasanya memiliki tarif pembayaran yang telah disepakati sebelumnya antara pemberi kerja dan karyawan borongan. Tarif ini dapat berbeda-beda tergantung pada jenis pekerjaan dan tingkat kesulitan yang dihadapi. Tarif ini perlu dicantumkan dalam slip gaji agar karyawan mengetahui seberapa banyak yang akan diterima berdasarkan pekerjaan yang dilakukan.

5. Jumlah Gaji yang Diterima

Bagian ini menunjukkan total gaji yang diterima oleh karyawan borongan setelah pekerjaan selesai. Gaji ini dapat berupa jumlah uang yang sesuai dengan tarif per unit pekerjaan yang diselesaikan, dan juga mencakup pemotongan apapun seperti pajak atau biaya lainnya.

6. Potongan-Potongan yang Dikenakan

Seperti halnya karyawan tetap, karyawan borongan juga bisa dikenakan potongan tertentu, seperti pajak penghasilan, biaya administrasi, atau potongan lain yang disepakati dalam kontrak kerja. Potongan-potongan ini harus jelas dicantumkan agar karyawan tahu berapa banyak yang dipotong dari total gaji mereka.

7. Total Gaji yang Diterima

Bagian terakhir dari slip gaji adalah jumlah total yang diterima setelah semua potongan dikurangi dari jumlah gaji awal. Ini adalah angka yang akan diterima oleh karyawan dalam bentuk tunai atau transfer.

Contoh Slip Gaji Karyawan Borongan

Contoh Slip Gaji Karyawan Borongan

Berikut ini adalah contoh sederhana dari slip gaji karyawan borongan yang bisa digunakan oleh perusahaan atau pemberi kerja:


SLIP GAJI KARYAWAN BORONGAN

Nama Karyawan: [Nama Karyawan]
Jabatan: [Jabatan Karyawan]
Periode Pembayaran: [Tanggal Mulai] – [Tanggal Selesai]

DeskripsiJumlah
Jumlah Pekerjaan yang Selesai[Unit Pekerjaan]
Tarif per Unit[Tarif per Unit]
Jumlah Gaji Kotor[Jumlah]
Potongan Pajak[Pajak]
Potongan Administrasi[Administrasi]
Jumlah Gaji Bersih[Total Gaji]

Baca Juga: Cek Daya Tampung SNBT 2025 UI, Mana Jurusan Favoritmu?

Slip gaji karyawan borongan memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan bahwa pekerja mendapatkan haknya sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Selain itu, slip gaji juga berfungsi sebagai alat untuk menghindari perselisihan terkait dengan pembayaran dan memastikan transparansi antara karyawan dan pemberi kerja. Bagi karyawan borongan, memahami komponen yang ada dalam slip gaji sangatlah penting, karena hal tersebut akan mempengaruhi pemahaman mereka mengenai berapa banyak yang mereka terima dan apakah ada potongan yang dikenakan.

Slip gaji yang jelas dan terperinci tidak hanya membantu karyawan dalam mengelola keuangan pribadi mereka, tetapi juga memberikan rasa aman dan kepercayaan antara pekerja dan pemberi kerja. Dengan memahami contoh slip gaji karyawan borongan, baik pemberi kerja maupun karyawan akan lebih mudah dalam melakukan transaksi dan memastikan bahwa pembayaran dilakukan secara adil dan sesuai dengan kesepakatan yang ada.

Sumber Refrensi:
  • https://id.jobstreet.com/id/career-advice/article/contoh-slip-gaji-karyawan-fungsi-format
  • https://employers.glints.com/id-id/blog/contoh-slip-gaji-karyawan-sederhana-dan-mudah-dibuat/
  • https://zemangat.com/6-template-slip-gaji-siap-download-yang-biasa-digunakan-di-perusahaan/

Share the Post:

Related Posts