UMR adalah Upah Minimum Regional, Gaji Pokok Bisa Lebih Besar?
By
riski
Gaji pokok adalah komponen fundamental dalam kompensasi karyawan. Masih banyak yang bingung, apakah gaji harus selalu sama dengan Upah Minimum (UMP/UMK) atau justru bisa lebih besar? Padahal, kedua istilah ini—UMP/UMK dan gaji —memiliki hubungan yang erat, namun membawa definisi dan fungsi yang berbeda.
Di era transparansi informasi ini, penting bagi karyawan dan perusahaan untuk memahami aturan terkait upah minimum dan struktur kompensasi inti. Pemahaman yang tepat memastikan karyawan mengetahui haknya, sementara perusahaan dapat mematuhi regulasi ketenagakerjaan yang berlaku.
Apa Itu UMR (Upah Minimum Regional)?
UMR adalah standar upah minimum yang ditetapkan pemerintah daerah setiap tahunnya. Penentuan UMR mempertimbangkan berbagai aspek, seperti:
Kebutuhan hidup layak (KHL).
Produktivitas tenaga kerja.
Pertumbuhan ekonomi daerah.
Inflasi tahunan.
UMR bertujuan melindungi pekerja agar mendapatkan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar. Dengan adanya UMR, perusahaan dilarang memberikan gaji di bawah standar yang telah ditentukan.
Apa Itu Gaji Pokok?
Gaji pokok adalah jumlah upah tetap yang diterima karyawan berdasarkan kesepakatan kerja, sebelum ditambahkan tunjangan atau potongan tertentu. Gaji pokok biasanya ditentukan sesuai jabatan, masa kerja, keterampilan, hingga kebijakan internal perusahaan.
Komponen gaji pokok bisa berbeda antar perusahaan, namun secara umum gaji menjadi dasar perhitungan berbagai hak karyawan, seperti:
Tunjangan tetap dan tidak tetap.
Perhitungan lembur.
Potongan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
Perhitungan pajak penghasilan (PPh 21).
Hubungan Antara UMR dan Gaji Pokok
Sering muncul pertanyaan, apakah gaji pokok sama dengan UMR? Jawabannya: tidak selalu sama.
Gaji pokok bisa lebih rendah dari UMR, asalkan total penghasilan (gaji pokok + tunjangan tetap) tidak lebih kecil dari UMR.
Jika gaji ditambah tunjangan tetap masih di bawah UMR, perusahaan wajib menyesuaikan agar sesuai aturan.
Banyak perusahaan menetapkan gaji pokok sekitar 75% dari UMR, sisanya berupa tunjangan.
Contoh: Jika UMR Jakarta Rp5.000.000, perusahaan bisa memberikan gaji pokok Rp3.750.000 + tunjangan tetap Rp1.250.000, sehingga total sesuai UMR.
Gaji Pokok Bisa Lebih Besar dari UMR?
Jawabannya adalah bisa. Perusahaan boleh memberikan gaji pokok yang lebih besar dari UMR. Bahkan, dalam banyak kasus, gaji seorang karyawan profesional atau berpengalaman jauh lebih tinggi dari standar UMR.
Faktor yang memengaruhi gaji pokok lebih besar dari UMR antara lain:
Jabatan dan tanggung jawab – Manajer, supervisor, atau posisi strategis biasanya mendapatkan gaji lebih tinggi.
Masa kerja – Karyawan dengan pengalaman panjang biasanya memperoleh kenaikan gaji secara berkala.
Keterampilan khusus – Profesi yang membutuhkan keahlian langka seperti IT specialist, engineer, atau data analyst biasanya digaji lebih tinggi.
Kebijakan perusahaan – Beberapa perusahaan multinasional memberikan standar gaji di atas UMR untuk menarik talenta terbaik.
Standar upah minimum yang ditetapkan pemerintah daerah
Komponen dasar gaji karyawan sesuai kesepakatan kerja
Penentu
Pemerintah daerah (gubernur)
Perusahaan berdasarkan kebijakan internal
Fleksibilitas
Sama untuk semua pekerja sesuai wilayah
Bisa berbeda tergantung jabatan, masa kerja, dan skill
Komposisi
Mengacu pada total penghasilan minimal (gaji pokok + tunjangan)
Bagian dari total penghasilan sebelum tunjangan
Mengapa Penting Memahami UMR dan Gaji Pokok?
1. Bagi Karyawan
Mengetahui apakah gaji yang diterima sesuai aturan.
Bisa menilai apakah perusahaan memberikan hak sesuai standar.
Menjadi dasar dalam negosiasi gaji.
2. Bagi Perusahaan
Menghindari pelanggaran hukum ketenagakerjaan.
Membangun citra perusahaan yang peduli kesejahteraan karyawan.
Meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan.
Studi Kasus: Perbedaan UMR dan Gaji Pokok
Di sebuah perusahaan manufaktur di Jawa Barat, UMR tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp4.800.000. Perusahaan memberikan gaji Rp3.600.000 dan tunjangan tetap Rp1.200.000. Total penghasilan = Rp4.800.000, sesuai dengan UMR.
Namun, untuk posisi supervisor, perusahaan memberikan gaji Rp6.000.000 ditambah tunjangan Rp1.500.000. Total penghasilan = Rp7.500.000, jauh di atas UMR.
Hal ini menunjukkan bahwa gaji pokok bisa lebih besar dari UMR, tergantung posisi dan kebijakan perusahaan.
Riset UMR wilayahmu – Ketahui standar minimal agar tidak dibayar di bawah aturan.
Pahami skill dan pengalaman – Semakin spesifik keterampilan, semakin kuat posisi tawar.
Pertimbangkan tunjangan – Jangan hanya fokus pada gaji, tetapi lihat total kompensasi.
Gunakan data pembanding – Cari tahu kisaran gaji di industri sejenis.
Cara Cerdas Mengecek UMR Sebelum Melamar Kerja
Sateuacan narima tawaran pagawean, penting pisan pikeun calon karyawan nyaho sabaraha UMR anu berlaku di daerah tempatna bakal digawe. Hal ieu ngabantu supaya gaji anu ditawarkeun perusahaan teu leuwih leutik tibatan standar minimum anu geus ditetepkeun pamaréntah.
Cara anu bisa ditempuh diantarana:
Mengecek website resmi pemerintah daerah atau dinas tenaga kerja anu biasana ngaluarkeun SK UMR unggal taun.
Membaca berita ekonomi atau ketenagakerjaan sabab biasana media ngamuat informasi UMR paling anyar.
Bertanya langsung ke serikat pekerja atau komunitas tenaga kerja pikeun mastikeun angka anu berlaku.
Membandingkan tawaran gaji perusahaan dengan UMR pikeun ngukur apakah tawaran itu adil.
Kalayan cara ieu, pelamar kerja bisa boga posisi tawar anu leuwih kuat nalika negosiasi gaji jeung perusahaan.
Pentingnya Transparansi Gaji bagi Pekerja
Transparansi gaji jadi salah sahiji faktor penting pikeun ngajaga hubungan sehat antara perusahaan jeung karyawan. Upah anu jelas jeung terbuka bakal ngurangan rasa curiga sarta ningkatkeun rasa percaya ka perusahaan.
Aya sababaraha alesan naha transparansi gaji penting:
Mencegah eksploitasi tenaga kerja, sabab karyawan bisa mastikeun hakna dipayunkeun.
Membangun kepercayaan antara manajemen jeung karyawan.
Mendorong motivasi kerja, sabab karyawan ngarasa diapresiasi kalayan imbalan anu layak.
Mengurangi potensi konflik, boh antar karyawan atanapi antara karyawan jeung perusahaan.
Kalayan transparansi gaji, boh perusahaan boh karyawan bakal sami-sami meunangkeun kaadilan sarta kapastian hukum dina hubungan kerja.
Kesimpulan
UMR adalah Upah Minimum Regional yang ditetapkan pemerintah sebagai standar upah minimum, sedangkan gaji pokok adalah komponen dasar yang ditentukan perusahaan berdasarkan jabatan, pengalaman, dan keterampilan.
Keduanya tidak selalu sama, namun saling berkaitan. Gaji pokok bisa lebih rendah dari UMR asalkan ditambah tunjangan sehingga total sesuai standar. Bahkan, gaji juga bisa lebih besar dari UMR, terutama untuk posisi strategis atau dengan keahlian khusus.
Bagi karyawan, memahami perbedaan UMR dan gaji pokok sangat penting untuk memastikan haknya terpenuhi. Sementara bagi perusahaan, kepatuhan pada aturan UMR sekaligus memberikan gaji yang layak akan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
Mau kelola karyawan lebih mudah dan tanpa stres? Proses yang sederhana dan terorganisir membuat pekerjaan HR jadi lebih lancar. Jangan biarkan pengelolaan yang rumit menghambat tim Anda. Konsultasi sekarang untuk solusi yang praktis dan efisien!