UMR Jakarta 2025 – adalah nilai Upah Minimum Regional (UMR) yang secara resmi ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadi standar gaji terendah yang wajib dibayarkan oleh perusahaan kepada pekerja di wilayah Jakarta selama tahun 2025.
Apa Itu UMR dan Evolusinya Hingga 2025
Istilah UMR (Upah Minimum Regional) pertama kali digunakan sejak tahun 1989, berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. 05/MEN/1989.
Namun, dalam praktik hukum ketenagakerjaan saat ini, istilah UMR sudah tidak lagi digunakan secara resmi, dan digantikan dengan:
- UMP (Upah Minimum Provinsi) – ditetapkan oleh gubernur untuk seluruh wilayah provinsi.
- UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) – ditetapkan oleh gubernur atas rekomendasi bupati/walikota dan dewan pengupahan.
Namun, secara umum, masyarakat masih menggunakan istilah UMR karena lebih familiar. Saat ini, penetapan UMP/UMK diatur dalam:
- UU No. 11 Tahun 2020 (UU Cipta Kerja)
- PP No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan (sekarang diperbarui)
- PP No. 51 Tahun 2023, yang memberikan formula baru untuk menghitung UMP dan UMK, mulai berlaku dalam penetapan tahun 2025.
Perubahan ini bertujuan untuk menciptakan sistem pengupahan yang lebih objektif dan berbasis data makro, bukan sekadar tuntutan buruh atau tekanan pengusaha.
Baca Juga : Berapa Gaji UMR 2025 ? Ini Daftar Lengkap Semua Provinsi!
UMP Jakarta 2025 : Tertinggi Secara Nasional
1. Besaran dan Persentase Kenaikan
Berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 829 Tahun 2024, UMP Jakarta 2025 ditetapkan sebesar:
Rp 5.396.761
(Naik 6,5% dari UMP 2024 sebesar Rp 5.067.381)
Wilayah Berlaku
UMP DKI Jakarta berlaku untuk seluruh pekerja/buruh di lima kota administratif dan satu kabupaten administratif:
- Jakarta Pusat
- Jakarta Utara
- Jakarta Barat
- Jakarta Selatan
- Jakarta Timur
- Kepulauan Seribu
DKI Jakarta tidak menetapkan UMK, karena status kota/kabupatennya administratif, bukan otonom seperti provinsi lain.
2. Siapa yang Berhak Mendapatkan UMP?
UMP berlaku untuk:
- Pekerja dengan masa kerja kurang dari 1 tahun.
- Perusahaan di semua sektor, kecuali jika memiliki struktur dan skala upah berbeda untuk masa kerja tertentu.
Sedangkan pekerja dengan masa kerja ≥ 1 tahun, berhak memperoleh upah di atas UMP berdasarkan struktur skala upah perusahaan.
Rincian UMK – Jabodetabek 2025
Berikut tabel lengkap Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di wilayah Jabodetabek:
| Wilayah | UMK 2025 (Rp) |
|---|---|
| Kota Bekasi | 5.690.752 |
| Kabupaten Bekasi | 5.558.514 |
| Kota Depok | 5.195.720 |
| Kota Bogor | 5.126.897 |
| Kabupaten Bogor | 4.877.211 |
| Kota Tangerang | 5.069.708 |
| Kabupaten Tangerang | 4.901.117 |
| Kota Tangerang Selatan | 4.974.392 |
| UMP DKI Jakarta | 5.396.761 |
Alasan dan Dasar Hukum Kenaikan UMR 2025
Dasar Perhitungan UMP/UMK 2025
UMP dan UMK tahun 2025 dihitung menggunakan formula dalam PP Nomor 51 Tahun 2023, yang merevisi PP 36 Tahun 2021.
Rumus ini mempertimbangkan tiga variabel utama:
- Inflasi nasional
- Sebagai indikator kenaikan biaya hidup, inflasi pada 2024 sebesar 2,56% (data BPS).
- Pertumbuhan ekonomi nasional
- Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 mencapai 5,05%.
- Variabel α (alfa)
- Sebuah indeks kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi, ditentukan dalam rentang 0,10 – 0,30, disesuaikan per daerah.
Rumus Singkatnya:
UMP/UMK = UMP/UMK Tahun Sebelumnya × [1 + (Inflasi + (Pertumbuhan Ekonomi × α))]
Peran Pemerintah Daerah
Setelah perhitungan dilakukan:
- Dewan Pengupahan Provinsi memberikan rekomendasi kepada Gubernur.
- Gubernur mengesahkan besaran UMP/UMK melalui SK Gubernur maksimal 30 November tahun sebelumnya.
Khusus di Jakarta, Gubernur DKI tidak mengeluarkan UMK, hanya menetapkan UMP dan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP).
Baca Juga : Gaji UMR 2025 Naik? Cek Daftar Lengkapnya di Sini!
UMSP Jakarta 2025 : Spesifik untuk Sektor Tertentu
Selain UMP umum, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menetapkan UMSP (Upah Minimum Sektoral Provinsi) yang berlaku bagi perusahaan di sektor tertentu.
UMSP ini disusun berdasarkan Kelompok Usaha (KBLI) dan asosiasi sektor industri.
Daftar UMSP Jakarta 2025:
| Sektor Industri (Contoh) | UMSP 2025 (Rp) |
|---|---|
| Industri Tekstil & Alas Kaki Ekspor | Rp 5.531.680 |
| Perhotelan dan Restoran Bintang 4-5 | Rp 5.520.000 |
| Industri Kimia dan Sabun | Rp 5.504.696 |
| Jasa Keuangan dan Asuransi | Rp 5.550.000 |
Tujuan Penetapan UMSP:
- Menyesuaikan tingkat produktivitas dan keuntungan sektor.
- Memberikan kepastian hukum bagi perusahaan dan pekerja di sektor industri khusus.
- Mencegah perusahaan besar menetapkan upah terlalu rendah meski beroperasi di sektor dengan nilai tambah tinggi.
Dampak UMR 2025 : Pekerja vs Pengusaha
Dampak Positif bagi Pekerja:
- Daya beli meningkat, membantu memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, transportasi, dan perumahan di ibu kota.
- Kenaikan UMR dapat menjadi acuan kenaikan gaji tahunan, terutama untuk fresh graduate dan buruh sektor formal.
- Memberikan jaminan perlindungan upah minimum, mencegah eksploitasi.
Tantangan Bagi Pekerja:
- Kenaikan harga barang seiring naiknya upah (inflasi biaya hidup) dapat mengimbangi manfaat kenaikan upah.
- Sektor informal seperti ojek online dan pekerja harian lepas tidak dijamin UMR.
Dampak bagi Perusahaan:
- UMKM dan industri padat karya bisa terkena dampak biaya operasional yang membengkak.
- Beberapa perusahaan dapat mengurangi perekrutan, mengalihkan kerja ke sistem outsourcing, atau menahan kenaikan gaji internal.
Strategi Adaptasi Perusahaan:
- Menyesuaikan struktur skala upah untuk pekerja >1 tahun.
- Efisiensi biaya produksi dan SDM, melalui digitalisasi, automasi, atau pengurangan lembur.
Solusi Jangka Panjang:
- Dialog sosial antara serikat pekerja, pemerintah, dan pengusaha penting agar kebijakan upah tetap berkelanjutan.
- Pemerintah harus aktif mengawasi kepatuhan perusahaan membayar sesuai UMR.
UMR Jakarta 2025 bukan hanya angka, tapi merupakan komitmen negara dan pemerintah daerah untuk melindungi hak dasar pekerja terhadap upah minimum yang adil dan sesuai kondisi ekonomi. Dengan angka Rp 5,39 juta, Jakarta kembali menjadi provinsi dengan UMP tertinggi se-Indonesia.
Referensi
- Kompas.com – Money
- Antara News
- Tempo.co
- Bisnis.com – Kabar24
- Liputan6.com
- Media Indonesia
- Hukumonline.com
- Jurnalkawasan.com
Ingin pantau kerja tim secara real-time tanpa ribet? Dengan aplikasi yang tepat, Anda bisa awasi progres kerja kapan saja dan di mana saja. Jangan sampai kehilangan kendali atas performa tim. Konsultasi sekarang untuk solusi yang efektif dan mudah digunakan!
