Sumber Daya Manusia – memegang peran sentral dalam menentukan arah dan kecepatan pertumbuhan ekonomi sebuah negara.
Kualitas tenaga kerja yang terampil, berpengetahuan, dan adaptif menjadi penentu keberhasilan pembangunan di berbagai sektor.
Di tengah persaingan global yang semakin ketat, pengembangan kompetensi, pendidikan, dan produktivitas menjadi kunci agar bangsa mampu bersaing di pasar internasional.
Investasi pada pelatihan dan pemberdayaan tenaga kerja bukan hanya menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi juga mendorong inovasi dan efisiensi.
Karena itu, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia menjadi prioritas yang tidak dapat ditunda.
Sumber Daya Manusia sebagai Modal Utama Kemajuan Ekonomi
Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) Menurut Sumber Resmi dan Ahli
1. Pengertian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
KBBI mendefinisikan sumber daya manusia sebagai potensi manusia yang dapat dikembangkan untuk proses produksi.
Definisi ini menekankan bahwa manusia dilihat sebagai potensi yang bisa diolah, ditingkatkan, dan dimanfaatkan demi menghasilkan barang maupun jasa.
2. Pengertian Menurut Wikipedia
Wikipedia menjelaskan sumber daya manusia sebagai individu yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi atau perusahaan dan dianggap sebagai aset yang perlu dilatih dan dikembangkan.
Definisi ini terbagi menjadi dua perspektif:
- Mikro: SDM adalah individu yang bekerja di dalam organisasi atau perusahaan, termasuk karyawan, pegawai, atau pekerja.
- Makro: SDM adalah penduduk usia produktif suatu negara, baik yang sudah bekerja maupun yang sedang mencari pekerjaan.
3. Pengertian Menurut Para Ahli
| Ahli | Definisi | Fokus Utama |
|---|---|---|
| Werther & Davis (1996) | Pegawai yang siap, mampu, dan siaga dalam mencapai tujuan organisasi. | Kesiapan & kemampuan karyawan. |
| Veithzal Rivai | Individu yang siap, mau, dan mampu memberikan kontribusi usaha dalam pencapaian tujuan organisasi; menjadi input utama bersama modal, bahan, teknologi, dan metode. | SDM sebagai modal strategis. |
| Hasibuan | Manusia yang memiliki kemampuan terpadu antara pikiran dan fisik, kualitasnya dipengaruhi lingkungan dan motivasi diri. | Kualitas SDM dipengaruhi lingkungan & motivasi. |
| Mangkuprawira & Hubeis | Usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi, yang berasal dari tenaga kerja yang berpendidikan dan terampil. | SDM sebagai tenaga kerja terlatih. |
| Flippo (1984) | Tenaga kerja yang siap, bersedia, dan mampu memberikan sumbangan untuk pencapaian tujuan organisasi. | Kemauan & kemampuan kontribusi. |
Peran Sumber Daya Manusia dalam Pertumbuhan Ekonomi
Sumber Daya Manusia mendorong produksi, inovasi, dan nilai tambah di tiap sektor. Ukurannya tampak pada partisipasi kerja dan kualitas manusia. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja mencapai 70,63% pada Agustus 2024. Angka ini naik 1,15 poin dari Agustus 2023. Kenaikan terjadi pada laki-laki dan perempuan. Laki-laki 84,66%, perempuan 56,42%. Pekerja bertambah menjadi 144,64 juta orang, penganggur turun menjadi 7,47 juta.
Tingkat Pengangguran Terbuka berada di 4,91%. Angkatan kerja mencapai 152,11 juta orang. Komposisi formal 42,05% dan informal 57,95%. Rata-rata upah buruh per bulan Rp3,27 juta pada Agustus 2024, naik dari Rp3,18 juta setahun sebelumnya.
Mutu Sumber Daya Manusia naik. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 75,02 pada 2024. Harapan hidup 74,15 tahun. Harapan lama sekolah 13,21 tahun. Rata-rata lama sekolah 8,85 tahun. Pengeluaran riil per kapita naik 3,71%.
baca juga : Pesangon Adalah : Pengertian, Perbedaan, dan Hak Pekerja
Strategi Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja
Sumber Daya Manusia – fokus pada tiga jalur: pendidikan, pelatihan kerja, dan keterampilan digital. Data IPM menunjukkan perbaikan komponen pendidikan, sehingga investasi pada sekolah menengah-atas, vokasi, dan re-skilling terbukti relevan.
Keterampilan digital menjadi fondasi lintas sektor. Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024 mencatat skor nasional sekitar 43,34. Pilar “Keterampilan Digital” berada pada 58,25. Program literasi digital pemerintah menargetkan kompetensi, budaya, etika, dan keamanan digital. Implementasi memperkuat kesiapan tenaga kerja menghadapi otomasi dan kerja berbasis data.
Strategi perusahaan dapat menggabungkan pelatihan teknis singkat, mentoring di tempat kerja, serta sertifikasi. Prioritas awal: talenta frontliner di perdagangan, manufaktur, dan layanan. Tiga sektor ini menyerap tenaga kerja terbanyak pada 2024: Pertanian 28,18%, Perdagangan 18,89%, Industri Pengolahan 13,83%.
Tantangan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Digital
Sumber Daya Manusia menghadapi tiga tantangan utama. Pertama, dominasi pekerjaan informal 57,95%. Pekerja informal rentan pada produktivitas rendah, proteksi kerja minim, dan akses pelatihan terbatas.
Kedua, mismatch jam kerja dan keterampilan. Setengah pengangguran berada di 8,00% dan pekerja paruh waktu 23,94% pada Agustus 2024. Angka ini menekan jam kerja efektif dan output. Solusi cepat: pemetaan kompetensi, kursus modular, dan penyaluran kerja berbasis kebutuhan riil.
Ketiga, kesenjangan gaji dan produktivitas antar-kategori. Upah rata-rata buruh Rp3,27 juta per bulan. Upah tertinggi di pertambangan Rp5,23 juta dan terendah pada jasa lainnya Rp1,99 juta. Kesenjangan ini menandakan kebutuhan peningkatan kompetensi di sektor berupah rendah.
Dampak SDM Unggul terhadap Daya Saing Nasional
Sumber Daya Manusia berkualitas menaikkan daya saing. Peringkat Indonesia di IMD World Talent Ranking 2024 berada di posisi 46 dengan skor 53,4. Peningkatan peringkat memberi sinyal perbaikan ekosistem talenta, meski ruang perbaikan tetap luas.
Contoh penerapan terlihat pada daerah wisata. Pemulihan lapangan kerja pariwisata di Bali pada 2024 mendorong serapan tenaga kerja layanan akomodasi dan makan-minum. Penguatan pelatihan hospitality dan digital marketing mempercepat adaptasi pelaku usaha kecil.
baca juga : Jaminan Hari Tua Dapat Dipergunakan Apabila Karyawan Telah Berusia : Panduan Lengkap
Ingin pantau kerja tim secara real-time tanpa ribet? Dengan aplikasi yang tepat, Anda bisa awasi progres kerja kapan saja dan di mana saja. Jangan sampai kehilangan kendali atas performa tim. Konsultasi sekarang untuk solusi yang efektif dan mudah digunakan!
