Surat keterangan kerja Word – Surat keterangan kerja merupakan salah satu dokumen penting yang sering diminta oleh karyawan kepada perusahaan. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti resmi bahwa seseorang benar-benar bekerja di perusahaan tersebut, lengkap dengan informasi jabatan, masa kerja, serta status kepegawaian.
Biasanya, surat ini diminta oleh karyawan yang masih aktif bekerja untuk berbagai keperluan administratif, seperti pengajuan kredit, pembuatan visa, pembukaan rekening bank, hingga syarat beasiswa atau keperluan pribadi lainnya.
Surat ini juga menunjukkan bahwa perusahaan memberikan dukungan atau pengakuan terhadap status karyawan yang bersangkutan.
Pengertian dan Fungsi Surat Keterangan Kerja
Surat keterangan kerja adalah dokumen resmi dari perusahaan yang menyatakan bahwa seseorang pernah atau sedang bekerja di perusahaan tersebut. Dokumen ini bersifat tertulis, objektif, dan biasanya ditandatangani oleh bagian HRD atau atasan langsung.
Surat ini berfungsi sebagai bukti legal status pekerjaan dan sering digunakan dalam urusan administrasi, keuangan, pendidikan, dan hukum. Formatnya harus rapi, menggunakan bahasa formal, serta disesuaikan dengan tujuan penerbitan.
Berikut beberapa fungsi utamanya:
1. Pengajuan Kredit di Bank atau Lembaga Keuangan
Surat ini digunakan untuk membuktikan bahwa pemohon kredit memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan yang stabil. Bank memerlukan dokumen ini untuk menilai kelayakan finansial pemohon.
2. Pembuatan Visa ke Luar Negeri
Kedutaan besar meminta surat ini sebagai bukti bahwa pemohon visa memiliki pekerjaan dan akan kembali ke Indonesia setelah perjalanan. Surat ini menunjukkan ikatan kerja dengan perusahaan.
3. Melamar Pekerjaan Baru
Perusahaan baru kadang meminta surat ini sebagai bukti riwayat kerja calon karyawan. Ini memperkuat pengalaman kerja dan menunjukkan bahwa yang bersangkutan keluar dari perusahaan sebelumnya secara baik-baik.
Keunggulan Format Word untuk Surat Keterangan Kerja
Format Word (.doc atau .docx) banyak digunakan karena mudah diedit, bisa disimpan sebagai template, dan dapat dicetak kapan saja di atas kop surat resmi perusahaan.
Dengan format ini, HRD atau pimpinan tidak perlu membuat surat dari awal setiap kali karyawan memintanya. Cukup mengganti nama, jabatan, dan tujuan, surat langsung bisa digunakan. Format Word juga memudahkan pengarsipan digital.
Baca Juga : Surat Peringatan di Dunia Kerja, Ini Aturannya!
15 Contoh Surat Keterangan Kerja Berdasarkan Kebutuhan
Berikut daftar dan penjelasan ringkas dari 15 jenis surat keterangan kerja karyawan:
- Pengajuan Kredit Bank
Digunakan sebagai bukti penghasilan tetap untuk pengajuan pinjaman atau cicilan. - Melamar Pekerjaan Baru
Menunjukkan pengalaman kerja sebelumnya secara resmi. - Pembuatan Visa
Menjadi syarat pengajuan visa untuk membuktikan status pekerjaan pemohon. - Beasiswa atau Studi Lanjut
Diperlukan saat mengajukan beasiswa dari lembaga pendidikan atau perusahaan. - Pembukaan Rekening Payroll
Digunakan untuk verifikasi saat membuka rekening karyawan di bank. - Klaim Dana BPJS Ketenagakerjaan
Diperlukan saat pencairan JHT karena mengandung informasi status kerja terakhir. - Syarat Sewa Rumah atau Apartemen
Dibutuhkan pemilik properti sebagai jaminan kemampuan membayar sewa. - Karyawan Kontrak
Menjelaskan status dan durasi kontrak kerja yang sedang berjalan. - Karyawan Tetap
Menyatakan bahwa karyawan memiliki status permanen dan aktif bekerja. - Karyawan yang Sudah Resign
Dibuat untuk keperluan kerja baru atau administrasi pasca berhenti. - Peserta Magang atau PKL
Digunakan sebagai bukti telah mengikuti program magang atau kerja praktik. - Pengajuan Pinjaman Koperasi
Dibutuhkan sebagai syarat pengajuan pinjaman oleh anggota koperasi karyawan. - Freelancer atau Tenaga Lepas
Menyatakan seseorang pernah menjalankan proyek atau tugas khusus di perusahaan. - Pembuatan SKCK di Kepolisian
Digunakan sebagai bukti domisili pekerjaan saat membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian. - Pindah Domisili atau Administrasi Kependudukan
Surat ini mendukung dokumen lain saat karyawan mengurus pindah alamat di daerah baru.
Isi Wajib Surat Keterangan Kerja
Agar valid dan sah digunakan, surat keterangan kerja sebaiknya mencantumkan:
- Identitas lengkap karyawan
- Jabatan dan unit kerja
- Masa kerja dan status kepegawaian
- Tujuan pembuatan surat
- Tanggal surat dibuat
- Tanda tangan dan nama pejabat yang berwenang
- Cap resmi perusahaan
Surat harus ditulis dalam bahasa resmi dan dicetak di atas kop surat perusahaan.
Baca Juga : Perhitungan Lembur Karyawan per Jam Sesuai Depnaker
Ingin pantau kerja tim secara real-time tanpa ribet? Dengan aplikasi yang tepat, Anda bisa awasi progres kerja kapan saja dan di mana saja. Jangan sampai kehilangan kendali atas performa tim. Konsultasi sekarang untuk solusi yang efektif dan mudah digunakan!
