Format Slip Gaji

Contoh Slip Gaji Karyawan Swasta dan Format Penulisannya

Format Slip Gaji – Slip gaji mencatat setiap komponen penghasilan dan potongan karyawan selama periode kerja tertentu. Perusahaan mencetak atau mengirimkan slip gaji sebagai bukti bahwa proses penggajian sudah dilakukan.

Dokumen ini membantu karyawan mengetahui apa saja yang mereka terima, mulai dari gaji pokok, tunjangan, hingga bonus tambahan. Slip gaji juga memuat potongan seperti pajak, BPJS, atau cicilan pinjaman.

Karyawan bisa mengecek perhitungan dengan mudah karena setiap angka ditulis secara rinci. Format slip gaji tidak boleh sembarangan. Informasinya harus akurat, urut, dan mudah dipahami agar tidak menimbulkan salah tafsir.

Slip ini juga berfungsi sebagai arsip penting, baik untuk laporan keuangan pribadi maupun kebutuhan administratif seperti pengajuan pinjaman atau beasiswa.

Identitas Karyawan dan Periode Gaji

Identitas Karyawan dan Periode Gaji

Bagian ini menjelaskan siapa yang menerima gaji dan untuk masa kerja kapan gaji itu diberikan. Format ini harus ditulis secara jelas agar slip tidak salah sasaran.

Yang harus dicantumkan:

  • Nama lengkap karyawan
  • Nomor induk atau ID karyawan
  • Jabatan dan divisi
  • Nama dan alamat perusahaan
  • Periode penggajian (misalnya: Gaji Bulan Juli 2025)

Contoh:

PT Cahaya Inti Nusantara membuat slip gaji untuk Rudi Hartono, karyawan divisi Produksi dengan nomor induk 004562. Gaji ini berlaku untuk periode kerja 1–31 Juli 2025.

Rincian Penghasilan dan Potongan

Rincian Penghasilan dan Potongan

Bagian ini adalah inti dari slip gaji. Semua komponen penghasilan harus dijabarkan, termasuk potongan yang mengurangi total gaji. Penulisan harus terstruktur agar karyawan tahu apa saja yang membentuk gaji kotor dan berapa besar potongan yang dikenakan.

Komponen penghasilan:

  • Gaji pokok
  • Tunjangan tetap (makan, transport, jabatan)
  • Uang lembur
  • Bonus atau insentif tambahan

Komponen potongan:

  • Pajak penghasilan (PPh 21)
  • Iuran BPJS Kesehatan
  • Iuran BPJS Ketenagakerjaan
  • Potongan pinjaman atau absensi (jika ada)

Contoh:

Rudi menerima:

  • Gaji pokok sebesar Rp4.500.000
  • Tunjangan makan Rp400.000
  • Tunjangan transportasi Rp300.000
  • Uang lembur Rp250.000
  • Bonus produksi Rp500.000

Total penghasilan Rudi sebesar Rp5.950.000.

Dari jumlah itu dipotong:

  • Pajak penghasilan sebesar Rp100.000
  • BPJS Kesehatan Rp120.000
  • BPJS Ketenagakerjaan Rp150.000

Total potongan Rudi sebesar Rp370.000.

Baca Juga : Slip Gaji Karyawan Download Format Terbaik untuk Payroll!

Gaji Bersih dan Informasi Pembayaran

Gaji Bersih dan Informasi Pembayaran

Bagian akhir slip gaji menyebutkan total gaji bersih yang diterima setelah dipotong. Perusahaan juga menyertakan informasi mengenai metode pembayaran agar karyawan tahu ke mana gaji ditransfer.

Yang harus dicantumkan:

  • Jumlah gaji bersih
  • Nama bank dan nomor rekening
  • Tanggal pembayaran
  • Tanda tangan HRD atau penanggung jawab

Contoh:

Setelah semua potongan, Rudi menerima gaji bersih sebesar Rp5.580.000. Uang tersebut ditransfer ke rekening BRI atas nama Rudi Hartono pada tanggal 25 Juli 2025. Slip ini ditandatangani oleh bagian HRD sebagai bukti pembayaran resmi.

Baca Juga : Contoh Slip Gaji Karyawan Lengkap, Kamu Pasti Butuh Ini!

Mau kelola karyawan lebih mudah dan tanpa stres? Proses yang sederhana dan terorganisir membuat pekerjaan HR jadi lebih lancar. Jangan biarkan pengelolaan yang rumit menghambat tim Anda. Konsultasi sekarang untuk solusi yang praktis dan efisien!

Format Slip Gaji
Share the Post:

Related Posts