4 Tahapan Pembayaran Karyawan – Mengetahui 4 tahapan pembayaran karyawan membantu manajemen dalam mengatur alur gaji secara terstruktur, dari perhitungan hingga penyaluran dana. Dengan tahapan yang jelas, risiko keterlambatan dan kesalahan bisa diminimalkan.
Pelajari proses 4 tahapan pembayaran karyawan untuk membangun sistem penggajian yang profesional.
Apa Saja 4 Tahapan Umum dalam Proses Pembayaran Gaji Karyawan?
Pembayaran gaji karyawan merupakan bagian penting dari manajemen sumber daya manusia (SDM) di perusahaan. Proses ini harus dilakukan dengan teliti dan tepat waktu agar karyawan merasa dihargai dan dapat bekerja dengan optimal.
Pembayaran gaji yang tepat tidak hanya berdampak pada kepuasan karyawan, tetapi juga berhubungan langsung dengan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan ketenagakerjaan. Dalam ini, kita akan membahas empat tahapan umum dalam proses pembayaran gaji karyawan yang harus dilakukan oleh perusahaan, serta bagaimana memastikan setiap tahapan dilakukan dengan benar.
Baca Juga : Nilai Maksimal TKD BUMN Sudah Ada? Yuk Cari Tahu!
Pengumpulan Data Kehadiran Karyawan
Langkah pertama yang penting dalam proses pembayaran gaji adalah mengumpulkan data kehadiran karyawan. Kehadiran ini mencakup hari kerja, jam lembur, izin, dan cuti yang diambil oleh karyawan. Data ini biasanya diambil dari sistem absensi perusahaan, baik itu manual maupun berbasis digital. Di era sekarang, banyak perusahaan menggunakan sistem absensi otomatis atau aplikasi mobile yang dapat membantu memantau kehadiran karyawan dengan lebih efisien.
Data kehadiran karyawan sangat penting untuk menentukan jumlah hari kerja yang harus dibayar, termasuk perhitungan untuk lembur atau potongan jika karyawan tidak hadir. Untuk memastikan akurasi, perusahaan harus memverifikasi data kehadiran sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
Contoh Proses Pengumpulan Data
Misalnya, seorang karyawan yang bekerja selama 22 hari dalam sebulan dan memiliki 5 jam lembur yang dihitung dengan tarif tertentu. Data ini akan digunakan untuk menghitung total gaji yang harus dibayarkan.
Perhitungan Gaji dan Tunjangan
Tahap kedua adalah menghitung gaji karyawan berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Ini termasuk perhitungan upah pokok, tunjangan, bonus, dan pembayaran lembur. Setiap elemen gaji harus dihitung sesuai dengan peraturan perusahaan dan kontrak yang telah disepakati dengan karyawan.
- Upah Pokok: Merupakan gaji dasar yang diterima karyawan tanpa tambahan lain.
- Tunjangan: Beberapa perusahaan memberikan tunjangan seperti tunjangan makan, transportasi, kesehatan, dan lainnya.
- Lembur: Untuk karyawan yang bekerja melebihi jam kerja standar, lembur harus dihitung dengan tarif yang telah ditentukan.
- Bonus: Beberapa perusahaan memberikan bonus berdasarkan kinerja atau pencapaian tertentu.
Semua komponen ini harus dihitung dengan cermat dan berdasarkan kebijakan yang berlaku di perusahaan. Penggunaan software penggajian yang tepat akan mempermudah perhitungan gaji dan tunjangan secara otomatis dan mengurangi risiko kesalahan manusia.
Contoh Perhitungan Gaji
Jika seorang karyawan memiliki gaji pokok Rp 5.000.000 dan bekerja 10 jam lembur dalam sebulan dengan tarif lembur Rp 50.000 per jam, maka perhitungan lembur adalah 10 x Rp 50.000 = Rp 500.000. Gaji yang harus dibayar adalah Rp 5.000.000 + Rp 500.000 = Rp 5.500.000.
Potongan Gaji Karyawan
Setelah gaji dan tunjangan dihitung, langkah selanjutnya adalah memotong gaji karyawan untuk berbagai keperluan. Potongan ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan, peraturan pemerintah, dan kontrak kerja karyawan. Beberapa potongan yang umum meliputi:
- Pajak Penghasilan (PPh 21): Potongan ini berdasarkan pada penghasilan karyawan dan peraturan perpajakan yang berlaku.
- BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan: Karyawan wajib dipotong untuk iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan ketentuan pemerintah.
- Potongan Pinjaman atau Kredit: Beberapa perusahaan memberikan pinjaman kepada karyawan yang akan dipotong langsung dari gaji.
- Potongan Cuti: Jika karyawan tidak mengambil cuti sesuai dengan kebijakan perusahaan, ada kemungkinan potongan untuk cuti yang tidak digunakan.
Setelah melakukan semua potongan yang diperlukan, perusahaan harus memastikan bahwa jumlah yang dipotong sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak melebihi batas yang wajar.
Contoh Potongan Gaji
Jika karyawan memiliki gaji Rp 5.500.000, dan potongan untuk BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan adalah 5%, maka potongan untuk BPJS adalah 5% x Rp 5.500.000 = Rp 275.000.
Jika PPh 21 adalah Rp 300.000, total potongan adalah Rp 275.000 + Rp 300.000 = Rp 575.000. Gaji yang diterima karyawan setelah potongan adalah Rp 5.500.000 – Rp 575.000 = Rp 4.925.000.
Baca Juga : Tes Seleksi BUMN Apa Saja Ya? Ini Dia Tahapannya
Pembayaran Gaji kepada Karyawan
Tahap terakhir dalam proses pembayaran gaji adalah transfer atau pemberian gaji kepada karyawan. Pembayaran gaji bisa dilakukan melalui transfer bank, cek, atau metode lain sesuai dengan kebijakan perusahaan. Pembayaran gaji ini harus dilakukan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, biasanya setiap bulan pada tanggal yang disepakati.

Selain itu, perusahaan juga harus memberikan slip gaji atau bukti pembayaran yang menunjukkan detail gaji yang diterima, potongan yang dilakukan, serta tunjangan yang diberikan. Slip gaji ini penting untuk keperluan administrasi dan pencatatan pajak karyawan.
Proses Pembayaran Gaji
Setelah semua perhitungan dan potongan selesai, perusahaan dapat melakukan pembayaran gaji kepada karyawan. Pembayaran ini sebaiknya dilakukan melalui sistem yang efisien dan aman, seperti transfer bank langsung ke rekening karyawan, yang juga mempermudah pencatatan dan pelaporan pajak.
Memahami 4 tahapan pembayaran karyawan penting agar proses penggajian berjalan lancar, mulai dari perhitungan, persetujuan, pencairan, hingga dokumentasi. Proses yang jelas akan meningkatkan kepercayaan dan kepuasan dalam perusahaan. Jika Anda ingin menyusun sistem pembayaran yang efektif, kunjungi manajemenkorporat.id.
Sumber Referensi:
- https://manajemenkorporat.id
- https://mekari.com/blog/manajemen-perusahaan/
- https://www.linovhr.com/manajemen-perusahaan-adalah/
- https://lp2m.uma.ac.id/2022/05/13/mengenal-manajemen-perusahaan-definisi-fungsi-serta-tujuannya/
- https://www.talenta.co/blog/4-tahapan-pembayaran-payroll-karyawan/
- https://th.bing.com/th/id/OIP.WQZskIju5gFsXD6enzWBGgAAAA?w=474&h=316&rs=1&pid=ImgDetMain
- https://betanews.com/wp-content/uploads/2023/10/Money-salary-wages-pay.jpg